Analisis kalsium, fosfor, magnesium, besi dalam darah sapi bali dan peranakan ongole (PO) di rumah potong hewan (RPH) Cakung Jakarta

Abstract

Usaha-usaha pengembangan dan peningkatan produksi peternakan antara lain diarahkan pada perbaikan mutu genetik ternak atau pemuliaan, yaitu dengan cara seleksi dan mencari bibit unggul ternak dalam negeri yang sudah diketahui kemampuan genetiknya. Sifat genetiknya ini berkaitan erat dengan kemampuan fisiologis jenis ternak tersebut. Salah satu cara untuk melihat kemampuan fisiologis hewan ialah dengan mengamati dan menelusuri kandungan beberapa zat yang terdapat dalam serum atau plasma. Pengukuran mineral dalam serum hewan dapat digunakan untuk membantu menegakkan diagnosa, prognosa dan evaluasi berbagai penyakit serta gangguan metabolisme. Di Indonesia baik sapi Bali maupun sapi Peranakan Ongole sudah menjadi suatu jenis tersendiri, tetapi komposisi darahnya belum diketahui. Hal ini sangat disayangkan karena sebelum usaha peningkatan mutu sapi tersebut dimulai, hal ini sudah harus diketahui lebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dasar kandungan mineral dalam serum sapi potong, dalam hal ini sapi Bali dan Peranakan Ongole (PO) yang terdapat di RPH Rumah Potong Hewan) Cakung, Jakarta. Dalam rangka menca data dasar untuk menetapkan kadar mineral pada sapi di Indonesia.