Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143629| Title: | Nilai ekonomi sistem agroforestry kebun kopi multistrata : Studi kasus Kebun Kopi Multistrata di Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat |
| Authors: | Ichwandi, Iin Sundawati, Leti Wulan, Yuliana Cahya |
| Issue Date: | 2002 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Sebagian besar masyarakat Sumberjaya memilliki mata pencaharian sebagai petani kopi sehingga banyak kawasan hutan di daerah Sumberjaya ini berubah fungsi menjadi perkebunan kopi. Untuk mengurangi dampak dari perubahan fungsi ini banyak petani kopi yang menerapkan sistem agroforestry kopi multistrata. milik IPB Universit Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pola (komposisi, kerapatan dan stratifikasi) agroforestry di lahan agroforestry multistrata di Kecamatan Sumberjaya, Lampung Barat, (2) mengidentifikasi jenis-jenis manfaat ekonomi langsung dari lahan agroforestry multistrata di Kecamatan Sumberjaya, Lampung Barat dan (3) menilai secara ekonomi manfaat langsung sistem agroforestry. Penelitian ini dilakukan di Desa Simpangsari dan Desa Gunung Terang, selama 1,5 bulan mulai 12 Juni sampai dengan 20 Agustus 2001. Pengumpulan data untuk mengetahui karakteristik responden, jenis manfaat dari lahan agroforestry, nilai manfaat dan biaya pengelolaan kebun dilakukan dengan cara melakukan wawancara menggunakan alat kuisioner. Sedangkan untuk mengetahui pola agroforestry yang ada di Sumberjaya dilakukan dengan cara melakukan inventarisasi dari 19 kebun (plot contoh yang mewakili). Pengambilan sampel responden dilakukan secara stratified random sampling dengan jumlah 30 responden dari masing-masing desa. Metode penilaian manfaat ekonomi langsung dari Jahan agroforestry adalah menggunakan pendekatan harga pasar dan pendekatan harga barang subsitusi untuk barang yang belum memiliki pasar. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabulasi kemudian dilakukan analisa usahatani kebun kopi multistrata. Berdasarkan hasil wawancara dari 60 responden, hanya 10% yang bertani sebagai sampingan sedangkan sebanyak 90% matapencaharian pokoknya adalah sebagai petani kopi. Usia responden rata-rata 45,7 tahun dengan kisaran antara 28 sampai dengan 82 tahun. Pada umumnya responden merupakan transmigran yang berasal dari Pulau Jawa, 43% suku Sunda, 35% suku Jawa dan lainnya merupakan pendatang dari Sumatera Selatan. Tingkat pendidikan responden masih rendah sebanyak 45% pernah bersekolah setingkat SD dan sebanyak 32% tidak pernah bersekolah.... |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143629 |
| Appears in Collections: | UT - Forest Management |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E02ycw.pdf Restricted Access | 15.98 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.