Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143578
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSantosa, Gunawan-
dc.contributor.authorMurhaban-
dc.date.accessioned2024-03-26T06:21:40Z-
dc.date.available2024-03-26T06:21:40Z-
dc.date.issued2002-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143578-
dc.description.abstractPenyadapan merupakan salah satu tahapan penting dalam kegiatan pemanenan getah pinus sebagai hasil hutan non kayu. Kegiatan penyadapan pada hutan Pinus di pulau Jawa yang di kelola oleh PT. Perhutani, menggunakan metode penyadapan secara manual. Metode penyadapan ini dilakukan dengan menggunakan manusia sebagai sumber tenaga. Pelaksanaan kegiatan penyadapan membutuhkan perhatian tidak hanya dari segi teknis pelaksanaannya dan dari segi kuantitas produksi yang dihasilkan saja, tetapi juga penting pula untuk diperhatikan dari segi manusianya sebagai sumber daya, terutama pada aspek kebutuhan dasar manusia sebagai tenaga kerja. Kondisi saat ini yang terjadi adalah data atau penelitian yang berkaitan dengan aspek pengeluaran energi pekerja dalam kegiatan penyadapan belum ada. Hal ini berimplikasi kepada sering terabaikannya aspek tersebut oleh perusahaan maupun oleh pekerja. Oleh karena itu kegiatan penyadapan getah pinus perlu mendapat perhatian demi kelancaran pemanenan hasil getah pinus. Pengukuran tingkat beban kerja pada manusia merupakan salah satu hal penting dalam kaitannya dengan upaya peningkatan kualitas kerja dan lingkungan kerja manusia. Dengan demikian, penelitian tingkat beban kerja merupakan suatu aktivitas yang dapat dipandang sebagai upaya alternatif untuk meningkatkan atau memperbaiki kinerja yang akan berakibat terhadap produktivitas kerja. Tujuan dari penelitian ini (1) mengukur pengeluaran energi yang diperlukan penyadap pada kegiatan penyadapan getah pinus: (2) mengetahui faktor-faktor pengaruh jumlah pengeluaran energi atau tingkat beban kerja penyadap pada kegiatan penyadapan getah pinus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengukuran denyut jantung dengan kalibrasi step test untuk mengetahui pengeluaran energi. Data hasil pengukuran energi dianalisis berdasarkan variasi karakteristik pekerja dan faktor lingkungan kerja untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap jumlah pengeluaran energi atau tingkat beban kerja penyadap pada kegiatan penyadapan getah pinus. Obyek penelitiannya adalah tenaga kerja penyadap getah pinus sebanyak 6 orang. Alat dan bahan yang digunakan antara lain adalah peta topografi, altimeter, stop watch, Heat Stess Area Monitor, timbangan, Digital Electronic Metronome, Heart Rate Monitor, computer, Alat dokumentasi, Tally sheet dan alat tulis. Penelitian ini dilaksanakan di RPH Cipayung dan RPH Ciawi BKPH Bogor KPH Bogor PT. Perhutani Unit III Jawa Barat dengan waktu penelitian lebih kurang 1 (satu) bulan....,id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForestry productsid
dc.subject.ddcTappingid
dc.titleAnalisis pengeluaran energi pekerja pada kegiatan penyadapan getah pinus di BKPH Bogor, KPH Bogor, PT Perhutani Unit III Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Forestry Products

Files in This Item:
File SizeFormat 
E02mur.pdf
  Restricted Access
11.31 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.