Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143515Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Priosoeryanto, Bambang Pontjo | - |
| dc.contributor.advisor | Hamid, Helmy | - |
| dc.contributor.author | Juniantito, Vetnizah | - |
| dc.date.accessioned | 2024-03-26T03:54:23Z | - |
| dc.date.available | 2024-03-26T03:54:23Z | - |
| dc.date.issued | 2002 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143515 | - |
| dc.description.abstract | cipta milik IPB Aflatoksin adalah kontaminan yang sering ditemukan pada pakan unggas di Indonesia, karena kondisi iklim Indonesia yang sesuai untuk pertumbuhan kapang, seperti Aspergillus flavus. Pertumbuhan kapang ini pada pakan dan bahan penyusun pakan dapat menyebabkan kontaminasi aflatoksin pada pakan. Aflatoksin dapat menimbulkan kerugian ekonomi, karena aflatoksin dalam konsentrasi rendah dapat menghambat pertumbuhan, produksi telur dan susu, serta menurunkan mutu karkas. Pada konsentrasi tinggi aflatoksin dapat menyebabkan kematian. Konsumsi aflatoksin yang berlangsung lama dapat menyebabkan kanker hati (hepatokarsinoma). Bakteri asam laktat, seperi Lactobacillus rhamnosus telah dilaporkan mempunyai daya antimikotoksigenik secara in vitro dan in vivo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kegunaan L. rhamnosus dalam mengurangi efek merugikan dari aflatoksin pada itik. Penggunaan 1,5 X 100 CFU L. rhamnosus hidup dan mati untuk mencegah aflatoksikosis dicoba untuk diteliti. Seratus itik umur sehari dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok I (kontrol negatif) tidak diberi aflatoksin B: (AFB₁) dan L. rhamnosus, kelompok II (kontrol positif) diberi AFB, (150 ppb), kelompok III diberi AFB; (150 ppb) dan L. rhamnosus hidup (1,5 X 100 CFU), kelompok IV diberi AFB, (150 ppb) dan L. rhamnosus mati (1,5 X 1010 CFU). Tiga ekor itik dari tiap kelompok dibunuh untuk diamati perubahan patologinya. Bobot itik ditimbang tiap minggu selama tujuh minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan L. rhamnosus dapat mengurangi efek merugikan aflatoksin yang ditinjau dari gambaran patologi anatomi dan histopatologi hati itik, serta mencegah penurunan bobot badan yang disebabkan aflatoksikosis. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa, L. rhamnosus hidup dan mati mempunyai keefektifan yang sama untuk mencegah aflatoksikosis pada itik… | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Pengaruh pemberian Lactobacillus rhamnosus pada gambaran bobot badan dan patologi hati itik tegal (Anas javanicus) yang diberi aflatoksin B1 | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| Appears in Collections: | UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| B02vju.pdf Restricted Access | 9.28 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.