Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143512
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAminah, Mimin-
dc.contributor.authorNurwullan, Elya-
dc.date.accessioned2024-03-26T03:49:13Z-
dc.date.available2024-03-26T03:49:13Z-
dc.date.issued1996-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143512-
dc.description.abstractPenilaian keuangan dalam kegiatan perusahaan merupakan suatu hal penting di dalam perencanaan karena dengan penilaian perusahaan diantaranya dapat memilih strategi dan struktur keuangannya, serta dapat menentukan unit bisnis mana yang menciptakan nilai dan mana yang tidak. Ukuran kinerja keuangan yang dipero- leh dari hasil penilaian tersebut dijadikan tolak ukur perilaku eksekutif yang sukses dalam kompetisi serta dapat memenuhi harapan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan (stakeholders satisfaction), seperti investor, kreditur, karyawan maupun pelanggan. Di dorong oleh adanya ketidakpuasan atas lemahnya metode penilaian yang ada sekarang, analis keuangan Stern dan Stewart telah menjadi pencetus pertama suatu konsep yang disebut Economic Value Added (EVA). Dalam konsep EVA terdapat tiga ukuran yang menjelaskan tingkat kesehatan keuangan perusahaan, yaitu EVA > 0 yang menunjukkan kenerja sangat sehat dimana telah terjadi proses nilai tambah ke dalam perusahaan, EVA 0 yang menunjukkan perusahaan dalam kondisi sehat dan mencapai titik impas, serta EVA< 0 yang menunjukkan kinerja tidak sehat dan tidak terjadinya proses nilai tambah ke dalam perusahaan. Dihubungkan dengan peran agribisnis terutama agroindustrinya terhadap peningkatan ekspor Indonesia, kegiatannya selama ini dapat diandalkan, dimana produk industri berbasis pertanian mengalami pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi dibanding dengan ekspor produk pertanian bahan mentah, bahkan lebih tinggi dari- pada ekspor hasil industri secara keseluruhan. Hal mendasar yang menjadi permasalahan adalah sudah sejauh mana evaluasi penilaian kinerja keuangan yang dilakukan dan kinerja keuangan yang telah diraih oleh setiap perusahaan yang terkait erat dengan sistem agribisnis tersebut. Di Indonesia kemungkinan masih sangat sedikit perusahaan yang telah mengaplikasikan konsep EVA untuk menilai kinerja keuangan perusahaannya. Untuk itu maka tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui kondisi umum sektor industri yang terkait erat dengan sistem agribisnis, (2) mengetahui kinerja keuangan perusahaan go publik unggulan dengan menggunakan konsep EVA, (3) menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi hasil penilaian kinerja keuan- gan, (4) menganalisis strategi yang diterapkan perusahaan untuk meningkatkan nilai EVA…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePenilaian kinerja keuangan perusahaan Agribisnis go publik dengan penggunaan Konsep Economic Value Added : Analisis terhadap 9 saham unggulan dari 6 sektor industri yang tercatat di Bursa Efefk Jakarta Tahun 1995id
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A96ENU.pdf
  Restricted Access
17.83 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.