Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143508
Title: Hubungan antara berat badan badan caplek boophilus microplus dengan produksi telur
Authors: Sigit, Singgih H
Lingganingsih
Issue Date: 1985
Publisher: IPB University
Abstract: Boophilus microplus (Canestrini, 1887) merupakan caplak berumah satu yang umumnya menyerang sapi. Selain sapi caplak ini dapat juga menyerang hewan lain. Gangguan yang ditimbulkan pada hewan berupa kegatalan, kerusakan kulit dan kehilangan darah. Selain itu caplak ini juga dapat bertindak sebagai vektor beberapa penyakit hewan. Masa pra bertelur caplak ini pade suhu 22°-32°C dan kelembaban relatif 84-92% sangat bervariasi berkisar antara 2-7 hari. Tidak ada hubungan antara berat badan caplak dengan masa pra bertelur. Masa bertelur pada suhu dan kelembaban yang sama juga beragam yakni antara 8-18 hari. Terdapat hubungan antara berat badan caplak dengan masa bertelur, semakin berat badannya maka semakin panjang masa bertelurnya. Jumlah telur yang dihasilkanpun bervariasi antara 70-3568 butir. Caplak dengan berat badan minimum 20 mg atau lebih sudah mulai dapat bertelur. Terdapat hubungan yang sangat erat antara berat badan caplak dengan jumlah telur yang dihasilkan. Semakin berat badannya atau semakin tua usianya maka akan semakin banyak telur yang dapat dihasilkannya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143508
Appears in Collections:UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology

Files in This Item:
File SizeFormat 
B85lin.pdf
  Restricted Access
6.83 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.