Analisis kepemimpinan dan perkembangan usaha koperasi : Kasus koperasi unit Desa Karawang Jaya di Kecamatan Karawang, Jawa Barat

Abstract

Aspek kepemimpinan merupakan komponen penting dalam pengembangan organisasi koperasi. Dalam hal ini, pengembangan kepemimpinan usaha, baik fungsi dan gaya kepemimpinan merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Seringnya terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam kepemimpinan di koperasi membuktikan bahwa fungsi kepemimpinan di koperasi tersebut terutama fungsi pengendalian belum berjalan dengan baik. Penelitian bertujuan untuk mempelajari fungsi dan gaya kepemimpinan pengurus dan manajer pada koperasi, dan mempelajari perkembangan usaha dan kaitannya dengan kepemimpinan pada koperasi. Penelitian dilakukan pada koperasi unit desa (KUD) di kecamatan Karawang (Jawa Barat). Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) berdasarkan survai pendahuluan yang dilakukan sebelumnya. Penelitian dilakukan pada bulan September 1998 sampai dengan Februari 1999. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling (pengambilan secara acak sederhana). Pemilihan sampel tersebut sebagai responden dilakukan dengan metode pengelompokan, yaitu responden untuk menganalisis kepemimpinan pengurus (kelompok I sebanyak 20 orang anggota KUD) dan responden untuk menganalisis kepemimpinan manajer (kelompok II sebanyak 10 orang karyawan KUD). Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode wawancara dan pengisian kuisioner. Penelitian yang dilakukan tergolong studi deskriptif dengan data kuantitatif disajikan dalam tabel-tabel. Dalam menganalisis data laporan keuangan digunakan analisis ratio yang terdiri dari analisis likuiditas (current ratio), analisis solvabilitas (debt ratio) dan analisis rentabilitas (eaming power capasity ratio), serta analisis perbandingan (comparative). Berdasarkan penelitian yang dilakukan di KUD Karawang Jaya, Kecamatan Karawang selama periode tahun 1993 1997 diperoleh hasil penelitian atau kesimpulan bahwa (1) Fungsi pemimpin berjalan sesuai dengan posisi dan kedudukan yang diperolehnya dimana fungsi tersebut adalah menyusun konsep perencanaan, mengambil keputusan, koordinasi, dan pengendalian; (2) Gaya kepemimpinan para pengurus adalah Ketua KUD cenderung partisipatif direktif, Sekretaris KUD cenderung partisipatif konsultatif, dan Bendahara KUD cenderung partisipatif - konsultatif. Sedangkan gaya kepemimpinan manajer KUD cenderung partisipatif konsultatif, (3) Pelaksanaan kepemimpinan pengurus dan manajer di KUD Karawang Jaya pada periode tahun 1993-1997 dilihat dari perkembangan usaha berlangsung cenderung semakin meningkat (efektif)…dst