Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143489
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorYuhana, Ida-
dc.contributor.authorPutri, Ratu Indah-
dc.date.accessioned2024-03-26T03:17:12Z-
dc.date.available2024-03-26T03:17:12Z-
dc.date.issued2003-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143489-
dc.description.abstractBangsa Indonesia memasuki babak baru pada awal milenium ketiga yang cenderung ditandai oleh adanya berbagai perubahan yang mendasar, terutama dalam keterkaitan antar bangsa yang penuh persaingan Atas dasar itu, suatu bangsa suka atau tidak suka harus mempersiapkan diri untuk memiliki keunggulan bersaing. Sumberdaya manusia merupakan aspek penting dalam mempersiapkan diri untuk memiliki keunggulan bersaing. Melihat hal demikian pengembangan kualitas sumberdaya manusia merupakan hal yang perlu ditingkatkan. Pendidikan baik pengetahuan umum dan keterampilan, perlu dipacu mengingat kondisi sumberdaya manusia Indonesia saat ini tingkat pendidikannya masih rendah. Pengembangan sumberdaya manusia meliputi pelatihan untuk meningkat- kan keterampilan dalam melaksanakan pekerjaan tertentu, dan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman atas aspek lingkungan. Pegawai negeri sipil (PNS) sebagai salah satu unsur utama sumberdaya manusia berperan yang menentukan keberhasilan pemerintahan dan pembangunan. Melihat peran tersebut, pengembangan sumberdaya PNS perlu dilakukan. Pengembangan kualitas sumberdaya PNS dapat dilakukan dengan pendidikan dan pelatihan. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang pendidikan dan pelatihan jabatan PNS, antara lain menetapkan jenis pendidikan dan pelatihan yang diperlukan dalam pembentukan kompetensi PNS jabatan struktural eselon IV yaitu Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV (Diklat Pim IV). Pendidikan dan pelatihan tersebut bertujuan melakukan perubahan perilaku pesertanya dalam menjalankan tugas-tugas birokrasi. Evaluasi Diklat Pim IV penting dilakukan terutama untuk dapat lebih mengembangkan program pelatihan. Keefektifan kegiatan pelatihan dapat ditelaah melalui kualitas sumberdaya manusia peserta pelatihan dalam hal ini adalah perkembangan perilaku. Perubahan kualitas sumberdaya manusia peserta setelah mengikuti pelatihan erat kaitannya dengan bagaimana kemampuan peserta pelatihan dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu perlu dikaji mengenai perilaku peserta pelatihan dan faktor-faktor penentunnya…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleFaktor-faktor yang mempengaruhi perilaku peserta pelatihan : kasus Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan tingkat IV, angkatan IV, Lembaga Administrasi Negara pada Pusat Manajemen Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, Ciawi, Bogor, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A03rip.pdf
  Restricted Access
16.31 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.