Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143407
Title: Evaluasi kualitas air sungai Cikapundung di Kota Bandung melalui pendekata indeks mutu kualitas air dan pendekatan biologis
Authors: Priyono, Agus
Dahlan, Endes
Rachmady, Reddy
Issue Date: 2003
Publisher: IPB University
Abstract: Sungai Cikapundung merupakan salah satu sungai penting yang melintas di dalam wilayah Kota Bandung, yang berfungsi sebagai sumber air baku PDAM, perikanan, dan pertanian. Aktivitas manusia di sepanjang alirannya dapat mempengaruhi kualitas aimya, yang dapat menurunkan fungsi peruntukkannya. Perubahan yang terjadi dapat diketahui dengan melakukan pemantauan terhadap kualitas aimya, yang dapat dilakukan melalui pendekatan Indeks Mutu Kualitas Air dan Indeks Biotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kualitas air Sungai Cikapundung dilihat dari kualitas fisik, kimia, biologi, dan mikrobiologi, serta mengetahui hubungan antara karakteristik fisika-kimia perairan Sungai Cikapundung dengan struktur dan komposisi hewan makrozoobenthos dalam menentukan status kualitas perairan Sungai Cikapundung. Penelitian dilaksanakan di tiga stasiun pengamatan yang terletak di sepanjang aliran Sungai Cikapundung yang melintasi Kota Bandung, dengan waktu pengambilan contoh sebanyak empat ulangan selama bulan Mei sampai Juli 2002. Pengolahan data untuk parameter fisik- kimia menggunakan Indeks Mutu Kualitas Air, sedangkan untuk parameter biologi berupa analisis kepadatan, indeks dominansi (D), indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H'), indeks kesamaan, indeks keseragaman (E), dan indeks biotik Hilsenhoff. Data penunjang menggunakan hasil pemantauan kualitas air Sungai Cikapundung selama lima tahun terakhir. Hasil pengukuran fisika-kimia perairan Sungai 2002 diperoleh nilai suhu antara 19,5° 23,5°C. Cikapundung pada bulan Mei-Juli Kekeruhan dan muatan padatan tersuspensi berkisar antara 19,625 22,825 NTU dan 16,524,5 mg/L. Kecerahan air berkisar antara 7-36 cm. Nilai pH berkisar antara 6,827,06. Kandungan DO dan BOD tergolong baik dengan kisaran 3,907,62 mg/L dan 0 5,50 mg/L. Nilai COD telah melampaui ambang batas baku air yang telah ditetapkan dalam SK Gubernur Jawa Barat No. 39/2000 yang berkisar 17,28-20,00 mg/L. Hasil pengukuran amonia, nitrat dan nitrit berkisar antara 0,1-0,243 mg/L, 0,052,60 mg/L, dan 2,8-3,0 mg/L. Nilai amonia dan nitrit tersebut sudah melewati ambang batas baku mutu air untuk golongan B, C, dan D. Nilai fosfat relatif sangat kecil berkisar antara 0,4-0,9 mg/L...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143407
Appears in Collections:UT - Conservation of Forest and Ecotourism

Files in This Item:
File SizeFormat 
E03rra.pdf
  Restricted Access
25.52 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.