Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143379
Title: Analisis struktur jembatan Cipayung dengan memperhitungkan faktor gempa berdasarkan peta gempa Indonesia 2010
Authors: Erizal
Fauzan, Muhammad
Rahayu, Pangesti Sulistya
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Indonesia menempati zona tektonik yang sangat aktif karena tiga lempeng besar dunia dan sembilan lempeng kecil lainnya saling bertemu di wilayah Indonesia dan membentuk jalur-jalur puttemuan lempeng yang kompleks. Keberadaan interaksi antar lempeng-lempeng ini menempatkan Wilayah Indonesia sebagai wilayah yang sangat rawan terhadap gempa bumi. Gempa-gempa tersebut ah menyebabkan ribuan korban jiwa, keruntuhan dan kerusakan ribuan infrastruktur dan bangunan, Orta dana trilyunan rupiah untuk rehabilitasi dan rekonstruksi. Salah satu upaya untuk mengurangi siko akibat gempa, yaitu dibentuknya peta zonasi gempa. Namun, aktivitas gempa yang terus Heningkat menyebabkan dilakukannya revisi peta gempa yang telah ada (2002) menjadi Peta Gempa donesia 2010. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan analisis struktur bangunan yang telah ada dongan memperhitungkan faktor gempa berdasarkan Peta Gempa Indonesia 2010. Tujuan dari penelitian ini, yaitu menganalisa dan mengevaluasi kekuatan struktur jembatan payung terhadap ketahanan gempa berdasarkan Peta Gempa Indonesia 2010, yaitu dengan membandingkan jumlah tulangan hasil desain dengan jumlah tulangan eksisting. Lokasi jembatan dapat di km 9+736 Jalan Tol Jagorawi, Cipayung. Penelitian dilaksanakan di Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor dengan data sekunder yang berasal dari PT. Jasa Marga (persero), Tbk pada bulan Maret sampai Agustus 2012. Metode yang dilakukan, yaitu meliputi pengumpulan data sekunder, penggunaan perangkat hak CSI Bridge, serta analisis perhitungan. Data sekunder merupakan as built drawing yang gunakan sebagai acuan dalam menggambar permodelan tiga dimensi struktur jembatan menggunakan perangkat lunak CSI Bridge. Adapun tahapan selanjutnya adalah input pembebanan yang bekerja pada struktur yang telah diatur dalam RSNI T-02-2005 dan input respon spektrum dimana nilai percepatan batuan dasar untuk lokasi proyek dapat diketahui menggunakan Peta Gempa 2010. Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan perhitungan analisis struktur jembatan dan membandingkannya dengan output dari permodelan menggunakan program CSI Bridge pada struktur balok, kolom, dan fondasi. Berdasarkan hasil analisis terhadap struktur Jembatan Cipayung dapat disimpulkan sebagai berikut, yaitu nilai tulangan lentur, tulangan geser, dan tulangan puntir dapat dikatakan amanterhadap beban gempa 2010. Tulangan lentur yang aman terhadap gempa adalah 32D16, tulangan er adalah D13-233 dan tulangan puntir adalah 6D13. Evaluasi kolom menggunakan perhitungan maanual menghasilkan jumlah tulangan yang berbeda dengan tulangan eksisting. Oleh karena itu, dilakukan analisis lebih lanjut dengan menggunakan perangkat lunak PCACOL dan dapat diketahui bahwa penggunaan tulangan eksisting 74D25 aman terhadap beban gempa. Berdasarkan perhitungan daya dukung fondasi dapat diketahui bahwa kapasitas tiang sebesar 4817.969 kN lebih besar daripada vertikal yang terjadi pada struktur, yaitu sebesar 1843.041 kN. Hal ini mengindikasikan bahwa Struktur fondasi aman terhadap beban gempa 2010. Berdasarkan seluruh hasil analisis tersebut, dapat diketahui bahwa kekuatan struktur Jembatan Cipayung, untuk bagian-bagian struktur jembatan yang dalam penelitian ini, aman terhadap ketahanan gempa berdasarkan Peta Gempa Indonesia 2010…
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143379
Appears in Collections:UT - Civil and Environmental Engineering

Files in This Item:
File SizeFormat 
F12psr.pdf
  Restricted Access
3.01 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.