Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/14336
Title: Analisis beberapa aspek limnologis dan alternatif pengelolaan Situ Tonjong, Bojonggede, Bogor, Jawa Barat
Authors: Kurniawan
Issue Date: 2001
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Situ Tonjong merupakan salah satu situ yang terletak di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Situ ini memiliki fungsi utama sebagai sumber air untuk irigasi bagi persawahan dan kolam perikanan disekitarnya. Saat ini Situ Tonjong dikelola oleh Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) yang mengatur kegiatan pemancingan dan aktivitas yang berkaitan dengan pemanfaatan situ. Secara umum kondisi perairan masih relatif baik, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, tataguna lahan di sekitar situ mengalami berbagai perubahan seperti digunakan untuk pembangunan pemukiman dan pembukaan lahan pertanian serta aktivitas masyarakat yang membuang Iimbah domestik, pertanian dan perikanan keareal situ sehingga dikuatirkan Situ Tonjong akan mengalami penurunan kuantitas dan kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dasar mengenai aspek morfometri perairan Situ Tonjong dan mengetahui kondisi parameter fisika dan kimia perairan serta keterkaitannya antara parameter tersebut. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan suatu gambaran mengenai alternatif pengelolaan Situ Tonjong dalam rangka meningkatkan upaya pengelolaan situ secara optimal. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus-Desem~r 2000. Pengambilan sampel air dHakukan di empat stasiun pada tiga kedalaman (permukaan, kedalaman Secchi disk dan dasar) selama 4 kali dengan selang waktu pengambilan satu bulan setiap pukul 10.00-16.00 WIB. Stasiun A merupakan daerah Inlet, stasiun B merupakan daerah tengah situ, stasiun C merupakan daerah yang disekitarnya terdapat lahan pertanian, kolam perikanan, tempat pemancingan, dan pemukiman, sedangkan stasiun D merupakan daerah outlet. Pengukuran aspek morfometri yang terdiri dari dimensi permukaan dan dimensi bawah permukaan dilakukan setelah· peta-bathimetriterbentukdengan menggunakan sofLwarelLWIS(lntegrated Land and Water Informasion sistem}. Berdasarkan analisis pada peta bathimetri diperoleh nHai-niiai dimensi permukaan sebagai berikut: luas Situ Tonjong adalah 7,6477 ha dengan panjang keliling 2072,2 m, panjang maksimum (Lm) 730,9 m, panjang maksimum efektif (Le) 458,5 m, Lebar maksimum (Wm) 220,9 m, lebar maksimum efektif (We) 394,7 m, lebar rata-rata (W) 135,8 mdan nilai SDI (Shore line Depelopment Index) adalah 2,11. Sedangkan nilai-nilai dimensi bawah permukaan adalah sebagai berikut : kedalaman maksimum (Zm) 5,7 m, kedalaman relatif (Zr) 1,83 %, kedalaman rata-rata (Z) 2,00 m, kedalaman median (Z50) 2,75 m, kedalaman kuartil (Z25 dan b5) adalah 4m dan 1,7 m, kemiringan rata-rata 8.4 %, kapasitas volume air pada saat pengukuran adalah 152.981,9 m3, dan nilai perkembangan volume situ (Vd) adalah 1,05. Situ Tonjong merupakan perairan yang memiliki bentuk yang tak beraturan dengan empat teluk yang memiliki panjang dan Iebar yang berbeda-beda. Secara umum situ ini merupakan perairan yang relatif dangkal dengan dasar yang rata. Perairan yang relatif dangkal akan mudah mengalami pengadukan o:eh angin dan biasanya merupakan perairan yang produktif. Hubungan antara luas, kedalaman dan volume situ dapat digambarkan dengan kurva hypsografik. Kurva ini 111 akan sangat berguna apabila pengukuran aspek morfometri situ dilakukan seeara periodik sehingga akan terlihat berbagai perubahan yang terjadi di situ sebagai akibat proses pendangkalan, erosi ataupun konversi lahan yang berdampak pada perubahan kuantitas dan kualitas perairan. Retention time Situ Tonjong pada saat pengukuran adalah ± 6 hari (musim hujan). Nilai kandungan panas Situ Tonjong adalah 45,65x105 kkal dengan suhu rata-rata seluruh kolom air 29,8°C, nilai ini akan berpengaruh terhadap iklim mikro disekitarnya. Berdasarkan nilai Morpho edaphic Index (MEl) dengan kisaran 19-22 Situ Tonjong termasuk perairan yang produktif. Hasil pengukuran parameter fisika dan kimia perairan yang dilakukan seeara vertikal, diperoleh nilai kisaran rata-rata sebagai berikut: suhu air adalah 29,5-31,2 °C; kecerahan 60-74 em; kekeruhan 15-144 NTU; TSS 7,25-38,75 mil; DHL38-4411mhos/em; pH 6,0-6,8; DO 4,47,5 mgtl;TOM 4,4-25,8 mg/l; alkalinitas 35-43,5 mgll CaC03; kesadahan 53-91,4 mgll CaC03; Ammonia 0,24-0,43 mg/I; nitrit 0,006-0,083 mg/l; nitrat 0,103-0,60 mgtl; ortofosfat 0,005-0,027 mgll dan ehlorofil-a adalah 18,9 - 35,6 llg/l.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/14336
Appears in Collections:UT - Economics and Development Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C01KUR.pdf
  Restricted Access
3.98 MBAdobe PDFView/Open
C01KUR_abstract.pdf
  Restricted Access
288.93 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.