Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/14333
Title: Bagan perahu di Labuan Bajo, Flores: Rancang bangun dan metode pengoperasiannya.
Authors: Junaidi
Issue Date: 2001
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Penelitian dilakukan untuk mengetahui rancang bangun bagan perahu, metode pengoperasian alat tangkap dan hasil tangkapan pada bagan perahu yang berbasis di Labuan Bajo Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai, Flores Nusa Tenggara Timur, pada bulan Agustus - September 2000. Pengamatan dilakukan terhadap 16 bagan perahu, sembiIan diantaranya diukur. Pengambilan data dilakukan terhadap bagan perahu yang dimiliki oleh tiga suku yang berbeda yaitu Suku Bajo, Suku Bugis dan Suku Bima. Untuk mengetahui metode penangkapan penulis mengikuti enam kali operasi penangkapan ikan. Beberapa keterangan diperoleh melalui wawancara dengan nelayan. Bagan perahu yang ada di Labuan Bajo semuanya digerakkan dengan mesin penggerak (motor). Bagan perahu tersebut mempunyai dua fungsi yaitu motor lltau kapal sebagai alat transportasi laut dan bagan sebagai alat penangkap ikan. Pembuatan bagan perahu masih bersifat tradisional, yaitu tanpa ada gambar rancangan terlebih dahulu karena tukang atau pembuat bagan perahu tidak memiliki pengetahuan menggambar rancang bangun. Pembuatannya berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki tukang atau pembuat perahu. Beberapa tahap pembuatan bagan perahu yaitu; persiapan alat dan material, menentukan ukuran dan model kapallperahu, pembuatan kapallperahu, pemasangan katir (tangan bagan) dan komponen lainnya laiu melakukan pengecatan. Satu unit bagan perahu terdiri dari ~eberapa komponen yang saling berhubungan satu sarna lain. Komponen-komponen tersebut adalah perahu/kapal, katir (tangan bagan), roller/putaran, jaring, bingkai jaring dan tenaga penggerak. Kapal/perahu pada bagan perahu terbuat dan kayu. Kayu untuk membuat kapal/perahu berasal dari daerah setempat seperti kayu jati (Tectol1a gral1dis) , mentanggar laut I tau (Calophyllum il1ophyllum), medang air I pancar (Alseodaphl1e umbelliflora) dan kesambi (Schleichera oleosa). Ukuran kapal/perahu bagan perahu yaitu panJang 13 - 14,5 m, lebar 2 - 3 m dan dalam 1 - 1,5 m. Kapal/perahu dilengkapi dengan ruang kemudi dan ruang tidur. Kapal/perahu digerakkan dengan menggunakan mesin Yanmar TS dan Kubota berkekuatan antara 15,5 - 25 PK. Pada bagan perahu terdapat lima batang balok kayu sebagai tangan katir yang membentang melebar kapal/perahu. Tangan katir diperkuat dengan balok kayu yang dipasang memanjang pada ujung dan bagian tengah tangan katir. Di bawah ujungujung tangan katir terpasang eadik yang terbuat dari bahan bambu. Cadik dan katir dihubungkan oleh kayu siku (tengko). Pemutar pada bagan perahu ada empat yaitu pemutar jaring, pemutar jangkar, pemutar tali pepuru dan pemutar tempat menyimpan jaring. Jaring pada bagan perahu ada dua yaitu jaring monofilamen Garing biasa) terbuat dari bahan polyethylene (PE) dengan mesh size 0,6 em dan jaring multifilament Garing pukat) terbuat dari bahan polyamide (PA) dengan mesh size 1,2 em, berdiameter sarna yaitu 0,33 mm.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/14333
Appears in Collections:UT - Economics and Development Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C01jun.pdf
  Restricted Access
2.31 MBAdobe PDFView/Open
C01jun_abstract.pdf
  Restricted Access
204.32 kBAdobe PDFView/Open
C00jun_abstract.ps
  Restricted Access
Postscript350.63 kBPostscriptView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.