Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143262
Title: Studi imunohistokimia antioksidan copper, zinc-superoxide dismutase (Cu, Zn-SOD) pada hati tikus prenatal dan postnatal
Authors: Wresdiyati, Tutik
Adnyane, I Ketut Mudite
Prabandari, Sylvia Arin
Issue Date: 2002
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk melihat distribusi kandungan enzim Cu, Zn- SOD pada hati tikus prenatal dan postnatal secara imunohistokimia. Tikus galur Wistar yang digunakan terdiri dari fetus umur 18 hari (Fe18), fetus umur 20 hari (Fe20), neonatus umur satu hari (N1) dan tiga hari (N3). Masing-masing kelompok umur terdiri dari tiga ekor tikus. Setelah sediaan hati melalui serangkaian proses histologi, kemudian dilakukan proses pewarnaan hematoxylin eosin (HE) dan imunohistokimia terhadap sediaan hati tersebut. Pewarnaan HE untuk melihat morfologi hati secara umum dan pewarnaan imunohistokimia untuk melihat distribusi kandungan enzim Cu, Zn-SOD. Pengamatan dilakukan secara kualitatif pada sitoplasma dan secara kuantitatif pada inti sel hati tikus dengan melihat intensitas perubahan warna hasil pewarnaan imunohistokimia. Hasil pengamatan secara kualitatif menunjukkan peningkatan kandungan Cu, Zn-SOD pada kelompok fetus prenatal. Peningkatan ini jelas terlihat pada fetus umur 20 hari (Fe20) dibandingkan dengan fetus umur 18 hari (Fe18), tetapi kandungan Cu, Zn-SOD ini menurun sesaat setelah kelahiran (N1) dan meningkat kembali beberapa hari postnatal (N3). Hasil tersebut diperkuat dengan hasil pengamatan secara kuantitatif. Pada kelompok Fe18 kandungan Cu, Zn-SOD dengan intensitas kuat ditemukan sebanyak 22,33% dari rata-rata total jumlah inti sel per lapang pandang, pada kelompok Fe20 sebesar 59,50%, kelompok N1 didapatkan hasil sebesar 12,86% dan pada kelompok N3 ditemukan sebesar 54,46%. Hasil pewarnaan HE menunjukkan bahwa keberadaan sel-sel cikal bakal limfosit di hati jumlahnya mengalami peningkatan sejalan dengan peningkatan umur fetus dan pada masa postnatal jumlahnya menurun. Selain itu dengan pewarnaan HE dapat juga diamati morfologi jaringan hati dan pembentukan hepatosit. Pada saat prenatal hepatosit mulai terbentuk tetapi belum sempurna terlihat dari jumlahnya yang sedikit, bentuk hepatosit yang belum beraturan dan ukurannya besar. Pada saat postnatal pembentukan hepatosit sudah sempurna, ukurannya seragam dan letaknya teratur. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pada saat prenatal umur 18 hari dan 20 hari terjadi peningkatan kandungan Cu, Zn-SOD sedangkan sesaat setelah kelahiran kandungan enzim ini menurun. Pada umur tiga hari atau postnatal terjadi peningkatan kandungan Cu, Zn-SOD kembaliā€¦.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143262
Appears in Collections:UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology

Files in This Item:
File SizeFormat 
B02sap.pdf
  Restricted Access
7.47 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.