Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143253
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSuwoko, Sri Harini Imam-
dc.contributor.advisorSusetyo, Subadio-
dc.contributor.advisorKismono, Ignatius-
dc.contributor.authorSuryaman, Asep-
dc.date.accessioned2024-03-25T04:49:50Z-
dc.date.available2024-03-25T04:49:50Z-
dc.date.issued1982-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143253-
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di Pusat Pemorbitan Domba in- duk Taman Ternak Pengarasan Kabupaten Daerah Tingkat 11. Brebes, Propinsi Jawa Tengah, sejak tanggal 12 Januari sam- pai 2 April 1982. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui imbangan yang optimum antara rumput gajan dengan lamtoro dalam ransum ternak domba. Taraf lamtoro yang dicobakan adalah 0%, 25%, 50%, 75%, 100%, dan 0% Lamtoro + konsentrat sebagai pembanding. Digunakan 48 ekor domba jenis ekor gemuk yang terdiri dari 24 ekor domba jantan dan 24 ekor domba betina. Rancangan percobaan yang digunakan ialah rancangan faktorial 2x6 dengan empat ulangan dan pengacakan secara Lengkap dalam blok. Kriteria blok berdasarkan kelompok bo- bot badan. Data pertampanan bobot badan domba rata-rata per-petrone (dua minggu) dinitung dengan menggunakan sidik ragam. Hasıl penelitian menunjukkan bahwa ransum berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot badan (P/ 0.05), sedangkan blok, jenis kelamin, serta interaksi antara jenis kelamin dengan ransum tidak nyata. Hubungan antara tarar lamtoro dengan pertambahan bobot badan, mengikuti bentuk persamaan Y 0.24%+ 0.0123X + 0.0001X, dengan R = 0.60, sedang- kan Y maksimum dicapai pada tarar X = 60%. Perlakuan 50% lamtoro (rata-rata kenaikan bohot badan 0.54 kg/periode) paling mendekati nilai rata-rata ransum pembanding (0.58 kg/periode) diikuti 25 dan 75% Lamtoro (masing-masing 0.50 dan 0.44 kg/periode) walau ketiganya tidak berbeda nyata dengan pembanding dan diantara sesamanya. Pemberian 0% dan 100% lamtoro (kenaikan bobot badan rata-rata masing-masing 0.24 dan 0.19 kg/periode) sangat nyata (P/ 0.01) lebih kecil dari ransum pembanding (0.58 kg perperiode) dan tidak berbeda nyata antara keduanya. Selama penelitian berlangsung tidak terlihat adanya gejala-gejala kelainan fisiologis pada domba dengan penga- matan yang dilakukan dari luar melalui pengamatan secara visual dan perabaan tangan…id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh taraf pemberian lamtoro dalam ransum terhadap pertambahan bobot badan dombaid
dc.titlePengaruh taraf pemberian lamtoro dalam ransum terhadap pertambahan bobot badan dombaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D82asu.pdf
  Restricted Access
7.96 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.