Pemetaan Tanah Detil Blok III Dan V Sub- Balai Penelitian Kelapa Pakuwon, Parung Kuda Sukabumi

Abstract

Rencana pengembangan pembangunan pertanian tidak lepas dari upaya untuk mengetahui potensi suatu lahan untuk menghasilkan komoditi tertentu. Tujuan tersebut dapat dicapai bila ditunjang dengan sistem informasi yang baik dan tepat. Sifat dan ciri-ciri tanah merupakan salah satu dari informasi tersebut. Tanah merupakan hasil proses hancuran batuan induk, ataupun hasil deposisi bahan dari tempat lain yang disebabkan oleh air dan angin. Besarnya tingkat hancuran yang berbeda-beda terhadap batuan dan mineral akan menghasilkan tanah yang berbeda pula. Tingkat hancuran ini dalam tanah sangat dipengaruhi oleh peranan faktor-faktor pembentuk tanah yang terdiri dari bahan induk, topografi, organisme, iklim, dan waktu (Jenny, 1941). Menurut Soil Survey Staff (1960) klasifikasi mengandung makna tentang pengaturan atau susunan suatu obyek dalam suatu kerangka pemikiran tertentu dan menguraikannya menjadi bagian- bagian lain. Hal ini dilakukan sebagai usaha untuk memilah dan mengelompokkan obyek-obyek yang sangat beragam ke dalam bagian tertentu sehingga mudah dipelajari.