Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143134
Title: Daya tahan papan partikel dan limbah serbuk kayu sengon (Paraserianthes falcataria L. Nielsen) dan plastik polypropylene daur ulang terhadap serangan rayap kayu kering (Cryptotermes cynocephalus Light) dan rayap tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren)
Authors: Febrianto, Fauzi
Rajani, Mahadi Advend
Issue Date: 2002
Publisher: IPB University
Abstract: Salah satu produk papan komposit yang telah dikenal luas penggunaannya adalah papan partikel. Pemanfaatan papan partikel banyak digunakan untuk produk furniture dan bahan bangunan. Hasil dari penelitian Mulyadi (2001) menunjukkan bahwa papan partikel dapat dibuat dengan menggunakan limbah serbuk gergaji dan limbah plastik polypropylene daur ulang. Penggunaan ke dua jenis limbah tersebut berkaitan dengan ketersediaan ke dua jenis limbah tersebut dalam jumlah yang besar dan merupakan salah satu cara di dalam menangani masalah lingkungan yang ditimbulkan oleh ke dua jenis limbah tersebut. Masa pakai papan partikel sangat dipengaruhi oleh tingkat keawetan kayu yang dipakai sebagai bahan bakunya. Di lain pihak, banyak jenis kayu yang baik untuk bahan baku papan partikel mempunyai daya tahan yang rendah terhadap organisme perusak kayu seperti rayap, jamur pelapuk, bubuk kayu dan lain sebagainya, Salah satu organisme perusak kayu yang banyak menimbulkan kerugian bagi manusia adalah rayap. Menurut Tarumingkeng (1990) menyebutkan bahwa kerugian akibat serangan rayap di Indonesia terhadap seluruh konstruksi bangunan setiap tahunnya diperkirakan mencapai Rp 300 milyar. Salah satu alternatif peningkatan daya tahan kayu dapat dilakukan dengan cara memodifikasi struktur kayu tersebut sehingga bersifat repellent terhadap rayap. Penggunaan Maleic anhydride pada papan partikel berfungsi sebagai compatibilizer yang berperan dalam meningkatkan ikatan antara partikel kayu dengan plastik polypropylene sebagai perekat. Dengan adanya kondisi ini diharapkan papan partikel yang dihasilkan mempunyai ketahanan kayu yang meningkat terhadap serangan rayap perusak kayu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya tahan papan partikel dengan bahan baku limbah kayu dan plastik polypropylene daur ulang dengan penambahan MAH sebagai compatibilizer terhadap serangan rayap, dalam hal ini rayap kayu kering (Cryptotermes cynocephalus Light) dan rayap tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren). Dalam penelitian ini digunakan papan partikel dari limbah serbuk kayu sengon (Paraserianthes falcataria) dan plastik polypropylene daur ulang dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Putri (2002). Papan partikel yang digunakan terdiri dari 5 taraf konsentrasi MAH yaitu : 0%, 3%, 6%, 9% dan 12%, di mana masing-masing perlakuan terdiri dari 2 ulangan. Sebagai pembanding digunakan kayu karet solid dan papan partikel konvensional (terbuat dari partikel kayu sengon dengan perekat UF 10%). Pengujian daya tahan papan partikel serbuk kayu plastik secara laboratoris dilakukan terhadap rayap kayu kering C. eynocephalus dan rayap tanah C. curvignathus...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143134
Appears in Collections:UT - Forestry Products

Files in This Item:
File SizeFormat 
E02mar.pdf
  Restricted Access
9.13 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.