Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143110
Title: Studi potensi danpemanfaatan konyal Passiflora ligularis dai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Jawa Barat
Authors: Alikodra, Hadi S.
Indrawan, Andry
Ontaryo, Yoyo
Soedarmono, Dewa Dariati
Issue Date: 1990
Publisher: IPB University
Abstract: Konyal (Passiflora ligularis) merupakan vegetasi exotic di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, khususnya di Resort Cibodas dan Resort Gunung Putri. Sumberdaya hutan ini kemudian dimanfaatkan untuk dijual sebagai sumber penghasilan tambahan oleh masyarakat sekitar Resort Cibodas, karena daerah ini merupakan daerah wisata. Masuknya masyarakat ke dalam hutan secara ilegal ini dikhawatirkan dapat merusak vegetasi dan ekosistem hutan, padahal taman nasional merupakan salah satu bentuk kawasan konservasi yang harus dijaga kelestariannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi konyal dan komposisi jenis vegetasi di lokasi tumbuh konyal di dalam Resort Cibodas dan untuk mengetahui manfaat buah konyal bagi masyarakat sekitar kawasan tersebut sehingga pada akhirnya dapat dicarikan jalan keluar pola pemanfaatan konyal yang tidak mengganggu taman nasional yaitu antara lain dengan cara tindakan pembudidayaan konyal di daerah penyangga. Penelitian ini menggunakan cara analisis vegetasi untuk mengetahui kerapatan, frekwensi ditemukan konyal, derajat asosiasi konyal dengan jenis vegetasi lainnya, komposisi jenis vegetasi, dan keragaman jenis vegetasi. Sedangkan untuk mengetahui pemanfaatan konyal oleh masyarakat Desa Cimacan dilakukan pengamatan langsung, wawancara, dan studi literatur. Hasil analisis vegetasi seluas 2 hektar, tercatat 90 jenis vegetasi terdiri dari 34 famili, dan jenis yang mendominasi Altingia excelsa (INP pohon, Villebrunea rubescens (INP tiang, Ardisia fuliginosa (INP = 54,6%) untuk tingkat 58,5%) untuk tingkat 18,1%) untuk tingkat pancang, dan Villebrunea rubescens (INP = 22,4%) untuk tingkat anakan. Keanekaragaman jenis vegetasi relatif tinggi, dengan keanekaragaman jenis tertinggi pada vegetasi tingkat pancang yaitu 3,72. Nilai kerapatan dan frekwensi ditemukan konyal tinggi yaitu 187 individu per hektar dan frekwensinya 84%. Derajat asosiasi konyal dengan vegetasi jenis lain berkisar -1,0 sampai 0,2….dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143110
Appears in Collections:UT - Conservation of Forest and Ecotourism

Files in This Item:
File SizeFormat 
E90dds.pdf
  Restricted Access
15.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.