Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143102
Title: Kajian kinerja mesin pengolah kue bawang
Authors: Sailah, Illah
Iskandar, Ade
Kusdarini, Endang
Issue Date: 1997
Publisher: IPB University
Abstract: Industri kue bawang adalah salah satu contoh industri kecil yang mempunyai masalah keterbatasan kapasitas produksi. Pembuatan kue bawang yang ada sampai saat ini masih dilakukan secara manual, menggunakan alat yang berkapasitas rendah dimana bahan yang sudah menjadi adonan dipipihkan oleh penggiling mie skala rumah tangga. Lembaran adonan kemudian dipotong-potong dengan pisau, lalu dimasukkan ke dalam penggorengan. Proses ini memerlukan waktu yang lama, padahal pembuatan adonan dan pencetakan memegang peranan penting dalam pembuatan kue bawang. Proses ini mengakibatkan kapasitas produksi relatif rendah dan tidak efisien (15 kg per hari). Masalah keterbatasan tersebut dapat diatasi dengan memberikan sentuhan teknologi proses pengolahan, dengan cara menerapkan mesin pengolah kue bawang yang memiliki kapasitas dan efisiensi produksi lebih tinggi, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar serta tidak mengurangi tenaga kerja karena proses pengemasan tetap dilakukan secara manual. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk meningkatkan efisiensi produksi kue bawang dan menerapkan teknologi pada industri kecil. Tujuan penelitian secara khusus adalah untuk menguji kinerja mesin pengolah kue bawang, menghitung efisiensi pengoperasian dan kelayakan secara tekno-ekonomi. Metode yang dilakukan adalah dengan membuat alat dan menguji kinerja mesin kemudian menghitung efisiensi mesin dan hasil pengolahan. Hasil kinerja dan efisiensi mesin tersebut digunakan dalam pengkajian secara tekno-ekonomi untuk mengetahui kelayakannya apabila diimplementasikan di industri. Bagian utama mesin pengolah kue bawang meliputi alat pencampur adonan (mixer), pemotong vertikal yang berbentuk roll, pisau pemotong horisontal dan konveyor sabuk. Alat tersebut dirangkai menjadi satu unit mesin dengan pengaturan waktu kerja yang sistematik. Pengoperasian mesin pengolah kue bawang menggunakan sumber tenaga listrik yang disalurkan melalui motor listrik satu fasa dengan daya 1.0 Hp. Mesin ini menggunakan sistem transmisi tenaga bertingkat yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga dan mereduksi putaran. Pembuatan adonan dilakukan dengan memasukkan bahan baku utama dan tambahan yang telah disiapkan ke dalam alat pencampur. Komposisi bahan baku kue bawang menghasilkan kadar air adonan 40 persen dengan suhu 32°C selama 12-15 menit agar dihasilkan adonan yang plastis dan elastis. Kapasitas maksimum alat pada beban penuh adalah 45.53 kg per jam, sedangkan dengan beban setengah penuh. adalah 28.45 kg per jam. Adonan yang dihasilkan dari alat pencampur bahan kemudian digiling untuk mendapatkan lembaran adonan yang pipih, homogen dan tidak retak. Untuk menghasilkan lembaran adonan tersebut, maka penggilingan adonan dilakukan sebanyak dua kali.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143102
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F97EKU.pdf
  Restricted Access
43.4 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.