Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143068
Title: Aspek Bakteorologis Air Susu Konsumsi Dari Pengantar Susu
Authors: Pasaribu, Fachriyan H.
Siregar, Emir A.
Nisa', Chairun
Issue Date: 1986
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian yang mengambil aspek bakteriologis dari air susu konsumsi yang berasal dari tiga peternakan rakyat di Kotamadya Bogor yaitu Kebon Pedes, Cimanggu dan Lebak Pasar, secara langsung bertujuan melihat kualitas air susu dari segi jumlah dan jenis bakteri kontaminan apakah masih memenuhi standar layak dikonsumsi. Selain itu secara tidak langsung juga diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kondisi sanitasi peternakan-peternakan rakyat ter sebut. Sampel air susu untuk penelitian ini diambil dari pengantar susu melalui pelanggan di wilayah pemasaran masing-masing, sebanyak liter untuk tiap pengambilan sampel pagi dan sore hari dengan 7 kali pengulangan. Hasil yan didapat dari pemeriksaan laboratoris menunjukkan jumlah bakteri rata-rata untuk ketiga peternakan rakyat tersebut sebagai berikut: Kebon Pedes, 14 617 142 (pagi) dan 39 052 857 (sore); Cimanggu, 47 142 857 (pagi) dan 54 602 857 (sore); Lebak Pasar, 47 040 000 (pagi) dan 12 057 142 (sore) dengan jumlah rata-rata keseluruhan adalah 24 810 857/mililiter air susu untuk pagi hari dan 35 237 619/mililiter air susu untuk sore hari. Jumlah ini. ternyata tidak jauh berbeda dengan hasil penelitian Rusdi dkk. (1981) yang mendapatkan jumlah bakteri 23 180 000/mililiter air susu segar yang belum dipasteurisasi di daerah Pengalengan. Secara uji statistika perbedaan lokasi peter nakan dan waktu pengantaran pagi dan sore hari, dalam jum- lah bakteri ternyata tidak berbeda nyata. Sedangkan dari jenis bakteri didapatkan 18 jenis bakteri yaitu Enterobacter aerogenes, Alkaligenes faeca lis, Staphylococcus aureus, Providentia, Serratia, Pseudo- monas putida, Escherichia coli, Aeromonas hydrophilla, Flavobacterium, Micrococcus, S. epidermidis, Bacillus sp, Proteus sp, Klebsiella, Citrobacter freundii, P. aerugino- sa, Kurtia sp dan Corynebacterium renale. Dari hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pe- manasan air susu sampai tepat mendidih tidak cukup membu- nuh semua bakteri di dalamnya. Dari ketiga peternakan rakyat tersebut didapatkan jumlah bakteri rata-rata se- telah pemanasan sebagai berikut Kebon Pedes, 503 (pagi) dan 914 (sore); Cimanggu, 1864 (pagi) dan 864 (sore); Lebak Pasar, 278 (pagi) dan 925 (sore) dengan jumlah rata- rata keseluruhan adalah 881/mililiter air susu pagi hari dan 901/mililiter air susu sore hari…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143068
Appears in Collections:UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology

Files in This Item:
File SizeFormat 
B86cni.pdf
  Restricted Access
11.11 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.