Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143061
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHardjowigeno, Sarwono-
dc.contributor.advisorHarijogjo-
dc.contributor.authorKholid, Jafar-
dc.date.accessioned2024-03-25T00:55:11Z-
dc.date.available2024-03-25T00:55:11Z-
dc.date.issued1987-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143061-
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah mendeterminasi sifat- sifat tanah yang penting, mengklasifikasikan, memetakan dan mengkorelasikan serta memprediksi kesesuaian tanahnya untuk tujuan produksi pertanian (padi sawah, tanaman pa ngan lanan kering, perkebunan) dan tujuan enginering (tem- pat tinggal, pembuatan jalan, tempat sampah secara terbuka dan sebagai bahan urugan jalan). Tanah-tanahnya diklasi fikasikan menurut Sistem Taksonomi Tanah (Soil Survey Staff, 1975) sampai kategori seri, dan dipetakan ke dalam peta ta- nah detil dengan skala 1:20 000. Unsur satuan peta tanah- nya adalah fase dari seri tanah. Daerah penelitian dapat digolongkan ke dalam enam sa- tuan peta tanah detil yang terdiri atas empat seri tanah, yaitu: (1) Seri Jambatan yang mencakup SPT1 dan SPT2, (2) seri parung mencakup SPT3 dan SPT4, (3) seri Kempong mencakup SPT5 dan (6) seri Cijujung mencakup SPT6. Seri Jambatan termasuk ke dalam famili Anthraquic Eutropept, berliat sangat halus, kaolinitik, isohipertermik; seri parung termasuk Oxic Dystropept, berliat sangat halus, kaolinitik, isohipertermik; seri Kempong termasuk Typic Tropaquept, berliat sangat halus, campuran, isohipertermik; dan seri Cijujung termasuk Aquic Tropofluvent, berliat ha lus, campuran, isohipertermik. Tanah-tanah di daerah penelitian didominasi oleh ta- nah Jambatan yang menempati areal seluas 370 ha (46%) dan tanan parung seluas 295 ha (38%), sedangkan tanah Kempong menempati areal seluas 50 ha (7%) dan tanah Cijujung me nempati areal seluas 65 ha (9%). Luas seluruh areal pene- litian sebesar 780 ha. Kelas kesesuaian lahan tiap satuan peta tanah dari daerah penelitian, baik untuk bidang pertanian maupun bidang enginering disajikan pada Tabel 19. Tanah-tanah didaerah penelitian tidak ada yang menempati kelas sl untuk kesesuaian lahan di bidang pertanian, hal ini disebabkan karena status kesuburan tanahnya rendah. Untuk mencapai peringkat yang lebih tinggi (sl) diperlukan penambahan unsur-unsur hara yang diperlukan, terutama N, P dan K. Demikian juga untuk bioang enginering tidak ada yang menempati kelas "baik", penghambatnya adalah keadaan drainase dan kelas tekstur yang tergolong MH (Unified group)…id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcSurvei Tanah Detil Daerah Kecamatan Cibinong, Citeureup Dan Kedung Halang Kabupaten Bogorid
dc.titleSurvei Tanah Detil Daerah Kecamatan Cibinong, Citeureup Dan Kedung Halang Kabupaten Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A87jkh.pdf
  Restricted Access
18.79 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.