Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143035
Title: Biaya Transaksi Perdagangan Ikan Laut Segar di Pasar Tradisional Bogor
Other Titles: Transaction Costs for Trading Fresh Marine Sea Fish in Bogor Traditional Markets
Authors: Nugroho, Thomas
Sondita, Muhammad Fedi Alfiadi
Virya, Visishta
Issue Date: 18-Mar-2024
Publisher: IPB University
Abstract: Sumberdaya ikan yang bersifat barang milik bersama sehingga setiap individu memiliki hak yang sama kemudian memicu persaingan di kalangan tersebut dalam mendapatkan sumberdaya tersebut. Persaingan dapat terjadi pada usaha dagang perikanan laut, seperti pedagang ikan laut segar di pasar tradisional, yang menimbulkan suatu biaya transaksi. Penelitian ini bertujuan untuk menidentifikasi dan menghitung biaya transaksi, menilai dampak biaya transkasi terhadap total biaya dan omset perdagangan, dan menentukan strategi penekanan biaya transaksi pada kalangan pedagang ikan laut segar di Pasar Tradisional Bogor. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, analisis biaya transkasi dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya transkasi yang mucul adalah biaya informasi sebesar 20%, biaya negosiasi sebesar 78% dan moral hazard sebesar 2%. Adanya biaya transaksi yang terjadi pada pedagang dianggap membantu dalam memenuhi keterbatasannya dalam mendapatkan informasi maupun layanan namun biaya transkasi tersebut juga mempengaruhi jumlah keuntungan yang diperoleh pedagang. Penanganan yang dapat dilakukan Pemerintah Daerah Bogor (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) dalam menangani biaya transaksi adalah penerapan strategi strength-opportunity (SO strategies). Strategi ini mencakup pelaksanaan sosialisasi dan pembinaan pedagang secara berkala terkait perdagangan sehat dan pengelolaan pembiayaan dalam usaha perdagangan.
Fish resources are common goods that interested individual has the same rights in accessing and utilizing the resources that usually triggers competition among them. Competition may also occur in trading of marine fisheries products, such in the fresh marine fish traders in traditional markets. This competition incurs transaction costs. This research aims to identify and calculate transaction costs, assess the impact of transaction costs on total costs and revenues, and determine strategies for minimizing transaction costs for the fresh marine fish traders in the Bogor City Traditional Markets. This research uses descriptive analysis, transaction cost analysis, and strengths-weaknesses-opportunities-threats (SWOT) analysis. The results show that the transaction costs include information costs of 20%, negotiation costs of 78%, and moral hazard of 2%. The existence of transaction costs incurred by traders is considered helpful in compensating their limitations in obtaining information and services, but these transaction costs also affect the amount of profit obtained by traders. The local government in Bogor (i.e. Department of Industry and Commerce) can minimize the transaction costs by applying the strength-opportunity strategies, namely holding regular outreach program and training for traders on healthy trade and financial management in businesses.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143035
Appears in Collections:UT - Fisheries Resource Utilization

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
FULLTEXT_VISISHTA VIRYA (C44170064).pdf
  Restricted Access
Fulltext1.28 MBAdobe PDFView/Open
ABSTRAK_VISISHTA VIRYA (C44170064).pdf
  Restricted Access
Abstrak173.87 kBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN_VISISHTA VIRYA (C44170064).pdf
  Restricted Access
Lampiran1.01 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.