Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142999
Title: Mempelajari produksi enzim selulase dari Trichoderma viride dengan substrat bagas tebu
Authors: Darwis, Abdul Aziz
Sukara, Endang
Indra, Mesdiko
Issue Date: 1989
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kemungkinan penggunaan bagas tebu sebagai substrat untuk produksi enzim selulase dari Trichoderma viride dan mempelajari pengaruh suhu dan waktu inkubasi terhadap aktifitas enzim selulase. Penelitian terdiri dari penelitian pendahuluan yang melipu- analisis proksimat bahan baku, delignifikasi dengan hidro- gen peroksida (H2O2), seleksi media dan penentuan pH awal terbaik untuk kondisi proses selanjutnya. Bagas memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi yaitu sebesar 51.75 persen dengan kandungan protein 0.56 persen, sehingga bagas dapat digunakan sebagai sumber karbon untuk pertumbuhan kapang dalam produksi enzim selulase. Sebelum digunakan sebagai substrat bagas mendapatkan perlakuan pendahuluan dengan H202 yang bertujuan untuk memisahkan lignin dan hemiselulosa, sehingga hidrolisis selulosa oleh enzim selulase berjalan dengan baik. Hasil penelitian membuktikan bahwa media Andreoti menghasilkan aktifitas enzim selulase lebih tinggi dibandingkan media Menezes. Aktifitas enzim selulase tertinggi sebesar 1.395 unit per mililiter diperoleh pada hari ketiga dengan pH awal terbaik 4.5. Pada penelitian utama sebagai kondisi proses digunakan tiga taraf perlakuan suhu (25°C, 30°C dan 35°C) dan empat taraf perlakuan waktu inkubasi (1 hari, 2 hari, 3 hari dan 4 hari). Model rancangan adalah rancangan acak dua faktorial dengan dua kali ulangan. Parameter yang diuji meliputi: Aktifitas enzim selulase, protein terlarut, pH filtrat, glu- kosa filtrat dan biomassa. Dari hasil penelitian dengan menggunakan media Andreoti dan pH awal 4.5 didapatkan bahwa suhu inkubasi, waktu inkubasi dan interaksi keduanya berpengaruh sangat nyata terhadap aktifitas enzim selulase, protein terlarut, pH filtrat dan glukosa filtrat tetapi tidak berpengaruh pada jumlah glukosa. Selama fermentasi aktifitas enzim selulase, protein terlarut cenderung meningkat untuk ketiga perlakuan suhu. Aktifitas enzim selulase tertinggi dicapai pada suhu 30°C dan waktu inkubasi empat hari, yaitu sebesar 1.623 unit per mililiter, protein terlarut 2.3719 mg per mililiter, pH filtrat 5.90 dan biomassa kering 16.13 persen (gram per 100 gram substrat)…
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142999
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F89min.pdf
  Restricted Access
21.51 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.