Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142925
Title: | Interaksi sosial pendamping dengan pokmas dalam pelaksanaan program IDT : Kasus desa Pangkal Jaya Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor |
Authors: | Sumarti, Titik Saharuddin Muchtar, Neni Mulyani |
Issue Date: | 1997 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Tujuan program Inpres Desa Tertinggal (IDT) adalah mempercepat pengentasan masyarakat miskin di desa-desa yang dikategorikan tertinggal dalam hal masalah pembangunannya. Selain itu program IDT diharapkan menjadi program yang partisipatif, yaitu proses pembangunan yang mengikutsertakan masyarakat miskin dalam merencanakan, melaksanakan rencana, menggunakan hasil pembangunan, menikmati hasilnya dan pada gilirannya ikut menduduki posisi yang strategis dalam menentukan implementasi program IDT (Sumodiningrat dalam Mubyarto, 1994). Ada dua kendala yang dihadapi pada program IDT yaitu dari sisi gerakan dan dari sisi program. Dari sisi gerakan dukungan pengalaman berorganisasi yang kurang memadai dari masyarakat menyebabkan implementasi program IDT menghadapi hambatan. Sikap pasrah akan segala kekurangan, menyebabkan mereka tampak tidak mempunyai inisiatif, dan tidak dinamis untuk mengubah nasib mereka yang buruk. Dari sisi program, pendamping kurang mampu menghidupkan proses dua arah antara top down dan bottom up yang serasi antar pihak program dengan masyarakat sebagai sisi gerakan. Sehubungan dengan masalah tersebut, menelaah interaksi sosial antara pendamping dengan Pokmas (Kelompok Masyarakat) yaitu menelaah kedekatan antara pendamping dengan Pokmas, lalu menemukan kedudukan pendamping sebagai panutan, dan karakteristik pendamping panutan dirasakan penting. Dari interaksi sosial dapat diketahui bagaimana sebenarnya peranan Pokmas dan pendamping dalam program IDT. Dengan harapan dapat ditemukan pemecahan masalahnya. Penelitian ini dilakukan dengan metoda wawancara dengan kuesioner dilakukan pada 30 responden yang diambil secara acak untuk menanyakan pengalaman mereka mengenai interaksi sosial dengan para pendampingnya dalam pelaksanaan program IDT di Desa Pangkal Jaya. Studi menunjukan bahwa jarak pelaksanaan program IDT di Desa Pangkal Jaya. Studi menunjukan bahwa jarak sosial, dan integrasi sosial dengan pendamping yang menentukan tingkatan sosial para pendamping yang beragam. Dari ketiga dimensi tersebut ditemukan pendamping yang menjadi tokoh panutan Pokmas…dst |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142925 |
Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
A97NMM.pdf Restricted Access | 12.76 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.