Pembuatan pulp kertas dari kombinasi kayu albisia (paraserianthes falcataria L. Nielsen) dan kayu acasia (acacia mangium Willd.) dengan proses peroksida alkali

Abstract

Kebutuhan akan berbagai jenis kertas pada saat ini makin meningkat. Hal ini mendorong perlu adanya suatu proses pembuatan pulp sebagai bahan baku kertas, yang efisien dalam memanfaatkan sumber serat. Di samping itu, makin tingginya kesadaran pada lingkungan mendorong perlu adanya suatu teknologi pembuatan pulp yang akrab dengan lingkungan. Proses peroksida alkali (P-A) merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah tersebut. Proses P-A ialah proses pembuatan pulp semikimia yang mampu menghasilkan pulp dengan rendemen tinggi, disamping itu bahan polutan yang digunakan relatif kecil. Pada penelitian ini dilakukan pengaturan suhu pemasakan, komposisi pulp, dan derajat giling. Adapun tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh komposisi pulp dari kombinasi kayu albisia dan kayu acasia, serta perlakuan derajat giling terhadap sifat pulp P-A yang telah diputihkan satu tahap dengan peroksida. Derajat giling yang digunakan pada penelitian ini adalah 400 dan 300 CSF. Jombang (yaitu traktor tangan A, B, C, dan D) terpilih traktor tangan D sebagai pilihan utama, menyusul traktor tangan B, traktor tangan C, dan terakhir traktor tangan A. Untuk menentukan jumlah kebutuhan tenaga, traktor tangan D sebagai traktor terpilih digunakan sebagai satuan perhitungan (dalam unit). Kebutuhan traktor tangan di Kabupaten Jombang merupakan hasil bagi antara luas lahan tak terolah (Ha) dengan kapasitas traktor tangan terpilih (jam/Ha) dan jam kerja per tahun yang dimiliki. Berdasarkan luas lahan sawah yang tak terolah tersebut, juga dengan asumsi bahwa traktor yang ada saat ini masih layak pakai selama periode perencanaan, maka kebutuhan traktor tangan di Kabupaten Jombang pada tahun perencanaan 1993-1997 berturut-turut adalah 904, 893, 881, 869, dan 858 unit.