Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142731
Title: Gaya pengasuhan dan perilaku anak usia 4 - 5 tahun di desa Babakan, kecamatan Dramaga, kabupaten Bogor
Authors: Guhardja, Suprihatin
Karyadi, Lies Darwin
Basiroh, Chutbatul
Issue Date: 2001
Publisher: IPB University
Abstract: Tujuan Umum penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku anak prasekolah dan hubungannya dengan status gizi dan gaya pengasuhan yang diterapkan orang tua anak. Adapun tujuan khususnya adalah untuk (1) mengetahui karakteristik keluarga, (2) mengetahui gaya pengasuhan yang diterapkan orang tua terhadap anak, (3) mengetahui hubungan karakteristik keluarga dengan gaya pengasuhan yang diterapkan orang tua/pengasuh terhadap anak, (4) mengetahui status gizi, perilaku sosial dan perilaku emosi anak. (5) mengetahui hubungan status gizi dengan perilaku anak. (6) mengetahui hubungan gaya pengasuhan dengan perilaku anak. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Pengambilan data dilakukan bulan Agustus sampai November tahun 2000. Contoh penelitian ini adalah 61 balita yang berusia 4-5 tahun. Responden adalah pengasuh utama contoh. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik keluarga yaitu jumlah anggota, umur, pendidikan, jenis pekerjaan orang tua, dan pendapatan perkapita keluarga, gaya pengasuhan, identitas contoh, dan perilaku contoh yang meliputi perilaku sosial dan perilaku emosi yang diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner. Data status gizi anak diperoleh melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan. Data karakteristik keluarga dan status gizi contoh dianalisis secara deskriptif. Data gaya pengasuhan diperoleh dari skoring terhadap 15 pertanyaan. Pada tiap pertanyaan disertakan 3 jenis gaya pengasuhan, yaitu otoriter, permisif dan demokratis. Responden diberi skor 3 untuk jawaban selalu, 2 untuk jawaban sering, I untuk jawaban jarang, dan 0 bila responden tidak pernah mengasuh anak dengan gaya pengasuhan tersebut. Dengan demikian akan diperoleh skor terendah 0 dan skor tertinggi 45 untuk masing-masing gaya pengasuhan. Pembagian responden menurut gaya pengasuhan didasarkan pada skor tertinggi dan klasifikasi gaya pengasuhan menjadi 3 kategori, yaitu: (1) Kurang: Skor 0-15, (2) Cukup: Skor 16-30, (3) Sangat: Skor 31-45. Berdasarkan kategori ini diperoleh sembilan kemungkinan gaya pengasuhan, yaitu sangat otoriter, sangat permisif, sangat demokratis, 3 jenis gaya pengasuhan gabungan (cenderung otoriter, cenderung permisif, cenderung demokratis), gaya pengasuhan otoriter, permisif dan demokratis. Pembedaan gaya pengasuhan menurut aktivitas didasarkan pada skor tertinggi. Klasifikasi gaya pengasuhan menurut aktivitas pengasuhan didasarkan pada kriteria X + 1 SD. Data status Gizi diukur dengan indeks BB/TB. Penentuan status gizi menggunakan rujukan baku WHO-NCHS (WKNPG, 2000) dengan kriteria: Gemuk (>2,0 SD baku WHO-NCHS), normal (-2 SD s/d +2 SD), kurus (<-2 SD), dan sangat kurus (<-3 SD). Data hubungan karakteristik keluarga dengan gaya pengasuhan diuji dengan korelasi Spearman, hubungan antara status gizi dan gaya pengasuhan dengan perilaku dianalisis secara diskriptif…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142731
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
A01cba.pdf
  Restricted Access
17.85 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.