Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142721Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Sigit, Singgih H. | - |
| dc.contributor.author | Wahyuwardani, Sutiastuti | - |
| dc.date.accessioned | 2024-03-21T02:42:59Z | - |
| dc.date.available | 2024-03-21T02:42:59Z | - |
| dc.date.issued | 1986 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142721 | - |
| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh perkembangan tubuh caplak terhadap fertilitas telur-telur yang dihasilkannya. Penelitian dilakukan dari 11 Oktober 1985 sampai 3 Desember 1985, di Laboratorium Entomologi Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. Boophilus microplus (Canestrini) betina dewasa dengan berbagai tingkat perkembangan tubuh dikumpulkan, kemudian masing-masing ditimbang. Semua caplak yang diperoleh diklasifikasikan berdasarkan berat badan dengan selang berat badan sebesar 15 miligram menjadi 15 kelas. Masing-masing dimasukkan ke dalam pot-pot plastik, kemudi- an disimpan di ruang insektarium pada suhu 22°C sampai 32°C dan kelembaban relatif antara 84% sampai 92 % dan dibiarkan sampai bertelur. Caplak yang sudah selesai ber- telur, dikeluarkan dari pot-pot plastik. Telur-telur dibiarkan sampai menetas. Pengamatan dilakukan setiap hari. Hasil analisa regresi menunjukkan bahwa semakin berkembang tubuh caplak, berat individu telur yang dihasilkan semakin besar pula, ditunjukkan oleh persamaan regresi Y = 38,712 + 0,063 X, dan r 62,5 %. Hubungan antara berat badan caplak dengan produksi telur ditunjukkan oleh Y-309,433 13,868 X, dan r = 98,5%. Hubungan ini linier sehingga semakin berkem- bang tubuh caplak maka semakin banyak produksi telurnya. Perkembangan tubuh caplak tidak mempengaruhi masa in- kubasi telur. Hal ini ditunjukkan oleh nilai r yang ren- dah yaitu 37,1%. Dari data yang diperoleh masa inkubasi telur berkisar antara 21 hari sampai 26 hari. Perkembangan tubuh caplak sangat berpengaruh terha- dap daya tetas telur. Semakin berkembang tubuh caplak ma- ka semakin besar pula daya tetasnya. Hal ini ditunjukkan oleh persamaan regresi hubungan berat badan caplak dengan daya tetas telur yaitu Y = 8,224 + 0,338 X, dan r 92,0%. Telur yang fertil mulai dapat dihasilkan oleh caplak de- ngan berat badan antara 35 sampai 49 miligram, atau kelas berat badan III, yang mempunyai rata-rata berat badan 43,27 miligram dengan daya tetas sebesar 28,39 %.... | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Pengaruh perkembangan tubuh caplak Boophilus microplus ( Canestrini ) betina dewasa terhadap fertilitas telurnya | id |
| dc.title | Pengaruh perkembangan tubuh caplak Boophilus microplus ( Canestrini ) betina dewasa terhadap fertilitas telurnya | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| Appears in Collections: | UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| B86swa.pdf Restricted Access | 7.18 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.