Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142683
Title: Pengaruh pemvakuman pada serpih kayu terhadap pengolahan dan kualitas pulp soda antrakinon
Authors: Bunasor, Tatit K.
Pasaribu, Ridwan A.
Aprisusi
Issue Date: 1996
Publisher: IPB University
Abstract: Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan kertas dari tahun ketahun semakin meningkat. Berdasarkan data APKI tahun 1994 kebutuhan kertas di Indonesia mencapai 2 368 600 ton. Jenis bahan baku yang sering digunakan adalah kayu, hampir 90 persen. Penelitian ini menggunakan tiga jenis kayu yaitu leda, makadamia dan sampinur bunga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemvakuman serpih kayu dengan berbagai variasi waktu pada proses soda Aq (soda antrakinon) terhadap sifat pengolahan dan kualitas pulp. Pemasakan dilakukan selama 4 jam dengan suhu maksimum 170°C, perbandingan antara serpih larutan pemasak 1:4, alkali aktif yang diberikan 22.5 persen. Analisa yang dilakukan meliputi rendemen, konsumsi alkali, bilangan kappa, indeks sobek, indeks tarik, indeks retak, ketahanan lipat dan daya regang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dua kali ulangan. Tiga perlakuan tersebut meliputi pemvakuman 0 menit, 5 menit dan 10 menit terhadap serpih kayu sebelum dimasak. Dari hasil uji statistik, pemvakuman berpengaruh nyata pada kayu makadamia dan sampinur bunga. Rendemen, bilangan kappa, dan daya regang berpengaruh nyata pada kayu makadamia. Pada kayu sampinur bunga konsumsi alkali, indeks sobek, indeks retak dan daya regang berpengaruh nyata. Dari kayu leda dihasilkan rendemen berkisar antara 42.75 47.08 persen. konsumsi alkali berkisar antara 18.70-19.35 persen, bilangan kappa berkisar antara 14.18 16.71, indeks sobek berkisar antara 10.14 11.91 Nm²/g, indeks retak berkisar antara 3.95 4.83 kPam²/g, indeks tarik berkisar antara 47.07 59.67 Nm/g, ketahanan lipat berkisar antara 17-58 dan daya regang berkisara antara 1.75 2.50. Kayu makadamia mempunyai rendemen berkisar antara 38.69-43.93 persen, konsumsi alkali berkisar antara 15.62-18.37 persen, bilangan kappa berkisar antara 15.95 17.97, indeks sobek berkisar antara 12.74 16.34 Nm²/g, indeks retak berkisar antara 5.767.72 kPam²/g, indeks tarik berkisar antara 67.18 81.38 Nm/g, ketahanan lipat berkisar antara 552812 dan daya regang berkisara antara 2.25-3.00. Dari kayu sampinur bunga dihasilkan rendemen berkisar antara 44.34-49.46 persen, konsumsi alkali berkisar antara 15.62-16.31 persen, bilangan kappa berkisar antara 47.21-50.90, indeks sobek berkisar antara 22.56-33.37 Nm²/g, indeks retak berkisar antara 5.25-6.65 kPam²/g, indeks tarik berkisar antara 43.40~59,93Nm/g.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142683
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F96apr.pdf
  Restricted Access
13.72 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.