Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142681
Title: Kajian dasar kelayakan pendirian industri kelapa parut kering dan arang tempurung kelapa secara terpadu di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat
Authors: Nasution, M. Zein
Basith, Abdul
Wahyudin, Cucu
Issue Date: 1994
Publisher: IPB University
Abstract: Kelapa merupakan komoditi perkebunan yang strategis untuk pengemban- gan perekonomian rakyat, mengingat 98 persen produksi kelapa nasional berasal dari perkebunan rakyat yang melibatkan 6 juta orang petani. Tanaman kelapa memiliki keunggulan komparatif dibandingkan komoditi perkebunan lainnya, yaitu ditunjukkan oleh besarnya manfaat bagian tanaman kelapa untuk kehidupan manusia. Salah satu usaha pendayagunaan tanaman kelapa adalah dengan mendirikan industri Kelapa Parut Kering dan Arang tempurung secara terpadu. Pendirian industri seperti ini akan meningkatkan nilai tambah ekonomis kelapa, sehingga pendapatan para petani dan pengusaha akan meningkat. Oleh sebab itu, kesempa- tan dan dukungan untuk pendirian industri KPK dan arang tempurung secara terpadu sangat dibutuhkan. Produksi perkebunan kelapa rakyat Kabupaten Ciamis pada tahun 1993 adalah 66 253.49 ton ekuivalen kopra, dengan areal seluas 73 743.38 hektar. Adapun kebutuhan bahan baku industri KPK adalah 6 536 butir kelapa/hari, atau 1 960 800 butir kelapa/tahun. Nilai ini setara dengan 1 067.82 ton daging kelapa segar/tahun. Rencana kapasitas produksi KPK adalah 428 340 Kg/tahun. Teknologi yang digunakan merupakan modifikasi proses pengolahan cara dingin, yaitu dengan menggunakan pengering hampa dan diolah tanpa menggunakan bahan pengawet. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142681
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
F94CWA.pdfFulltext14.68 MBAdobe PDFView/Open
F94CWA.pdf
  Restricted Access
Fulltext14.68 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.