Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142628
Title: Studi Ekologis Komunitas "Seaweed" dan "Seagrass" di Perairan Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkug, Bali
Authors: Hita, Muhammad Sjarif
Eidman, Muhammad
Mardius
Issue Date: 1987
Publisher: IPB University
Abstract: Karya Ilmiah ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan sejak minggu kedua bulan Oktober 1986 sampai dengan minggu terakhir bulan Desember 1986. Lokasi penelitian di Desa Lembongan dan Desa Jungutbatu Nusa Lembongan Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Propinsi Bali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kondisi lingkungan dengan komunitas rumput laut. Pengambilan contoh rumput laut menggunakan transek kuadrat ukuran 1 x 1 m² dari pipa plastik. Pengamatan dilakukan pada delapan stasiun, masing-masing tiga di pantai Desa Lembongan dan lima di pantai Desa Jungutbatu. Identifikasi spesimen memakai petunjuk dari Dawson (1966); Yamada dan Segawa (1973); Trono dan Fortes (1980); Dawes (1981). Faktor lingkungan yang diamati adalah; suhu, dinamika air, kedalaman, salinitas, pH dan substrat serta fauna lainnya. Pengelompokan stasiun penelitian berdasarkan kondisi hidrologis dengan menggunakan Indeks Ketidaksamaan Canberra, sedangkan pengelompokan stasiun penelitian berdasarkan kesamaan jenis menggunakan Indeks Ketidak samaan Bray dan Curtis dalam Clifford dan Stephenson, (1975), masing-masing dilengkapi dengan dendrogram. Untuk mengetahui Keanekaragaman dan Keseragaman jenis digunakan Indeks Shannon dan Wiener, Indeks Domi- nansi Simpson digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya dominansi oleh jenis tertentu. Untuk mengetahui peranan dari masing-masing jenis rumput laut digunakan Indeks Nilai Penting, sedangkan pola sebaran dari rumput laut dianalisa dengan menggunakan Indeks Dispersi Morisita dalam Brower dan Zar 1977). Dinamika air dihi- tung dengan menggunakan petunjuk dari Doty, (1971). Pengukuran terhadap parameter perairan (suhu dan salinitas) menunjukan fluktuasi yang cukup besar di dae- rah Jungutbatu jika dibandingkan dengan Lembongan. Hasil pengamatan terhadap rumput laut sedikitnya ditemukan empat kelas rumput laut, terdiri dari tiga kelas algae makro (Chlorophyceae, Phaeophyceae, Rhodophyceae) dan satu kelas lamun (Angiospermae), jumlah keseluruhannya 24 genera (36 jenis). Stasiun pengamatan Jungutbatu lebih miskin komposisi jenisnya jika dibandingkan Lembongan…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142628
Appears in Collections:UT - Aquatic Resources Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
C87mar.pdf
  Restricted Access
12.94 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.