Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142610
Title: Pengaruh penggunaan pupuk anorganik dan pupuk semai mikrobia terhadap pertumbuhan dan produksi kapas (Gossypium hirustum l.)
Authors: Chozin, M.A.
Guntoro, Dwi
Dwirestina, Dini
Issue Date: 2001
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai macam dosis pupuk anorganik (Urea, ZA, SP-36, KCI) dan konsentrasi pupuk Semai Mikrobia terhadap pertumbuhan dan produksi kapas (Gossypium hirsutum L.) pada tanah Latosol. Percobaan dilaksanakan pada bulan Mei 2000 sampai dengan bulan Oktober 2000 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian IPB Cikabayan, Darmaga, Bogor. Percobaan ini menggunakan rancangan lingkungan berupa Rancangan Acak Kelompok (RAK). Rancangan perlakuannya adalah Rancangan Petak Terbagi (RPT). Perlakuan terdiri dari 2 faktor yaitu dosis pupuk anorganik sebagai petak utama yang terdiri dari 3 taraf yaitu tanpa pupuk anorganik atau kontrol (A0), ½ dosis rekomendasi (Al), dosis rekomendasi (A2), sedangkan konsentrasi pupuk Semai Mikrobia sebagai anak petak yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 cc/l air (B0), 4 cc/l air (B1), 8 cc/l air (B2) dan 12 cc/l air (B3). Dengan demikian terdapat 12 kombinasi perlakuan dan setiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali, sehingga seluruhnya terdapat 36 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri atas 2 tanaman sehingga jumlah seluruhnya ada 72 tanaman. Peubah-peubah yang diamati adalah pertumbuhan vegetatif yaitu tinggi tanaman dengan menggunakan meteran, diameter batang dengan menggunakan jangka sorong, jumlah cabang vegetatif dan jumlah daun. Pertumbuhan generatif yaitu jumlah cabang generatif dan kuncup bunga total. Komponen produksi dan produksi yaitu jumlah buah total/tanaman, jumlah buah panen/tanaman, bobot buah panen/tanaman, bobot/buah, bobot serat berbiji/tanaman, bobot serat/ tanaman. Pertumbuhan vegetatif diamati mulai 5 MST dengan selang waktu 2 minggu, pertumbuhan generatif diamati mulai 7 MST dengan selang waktu satu minggu sedangkan komponen produksi dan produksi diamati setelah panen. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pertumbuhan vegetatif cepat pada tanaman kapas yang dicerminkan oleh tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun terjadi pada minggu ke-5 sampai 9 setelah tanam dan mencapai..dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142610
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A01ddw.pdf
  Restricted Access
9.04 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.