Pengembangan sistem informasi kelapa sawit nasional dengan pendekatan Object-oriented

Abstract

Areal perkebunan kelapa sawit tersebar pada 15 Propinsi di Indonesia. Perkebunan tersebut merupakan sumber bahan baku bagi industri margarin, shortening, minyak goreng, sabun mandi, dan industri oleokimia yang terdapat di Jakarta, Medan, Bandung, dan Surabaya. Perkebunan dan industri pengolahan tersebut terkait pula dengan pemerintah yang menentukan kebijaksanaan, lembaga lembaga penelitian, Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan Kantor Pemasaran Bersama (KPB) sawit yang menjadi penghubung antara produsen sawit dengan pabrik pengolahan atau konsumen. Sistem informasi berbasis komputer dikembangkan untuk menyediakan informasi yang akurat, cepat, dan terintegrasi bagi organisasi dan instansi di atas yang berkepentingan dengan kelapa sawit. Sistem informasi kelapa sawit dikembangkan dengan menggunakan pendekatan Object-oriented khususnya pada tahapan analisis dan desain. Pada pendekatan ini, analisis, desain, dan implementasi dilakukan terhadap obyek-obyek yang terdapat pada sistem. ...