Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142570
Title: Studi kelayakan pendirian pabrik pakan ternak bikatein dari ubi kayu di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung
Authors: Said, E. Gumbira
Herindayanto, Agus
Puspitoningrum, Yennisari
Issue Date: 1996
Publisher: IPB University
Abstract: Peningkatan populasi dan peningkatan kesejahteraan hidup penduduk Indonesia mendorong laju peningkatan kebutuhan protein hewani semakin tinggi. Pemenuhan kebutuhan protein hewani tersebut terbentur oleh lambatnya laju pertumbuhan populasi ternak, keterbatasan lahan untuk penyediaan hijauan, dan tingginya biaya produksi yang disebabkan oleh mahalnya harga pakan ternak. Permasalahan tersebut di atas, memaksa pemerintah untuk melakukan impor baik dalam bentuk daging, ternak, maupun sarana produksi peternakan, seperti komponen bahan baku pakan ternak. Komponen bahan baku yang diimpor, terutama adalah bahan baku yang mengandung protein tinggi, yang sangat dibutuhkan oleh ternak. Teknologi biokonversi menawarkan alternatif bahan baku pakan ternak berbentuk konsentrat yang bermutu tinggi dan murah, yaitu bikatein, dengan memanfaatkan bahan baku yang terdapat di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kelayakan pendirian pabrik pakan ternak, bikate- in, di Propinsi Lampung. Hasil kajian ini diharapkan dapat memberikan gambaran untuk pemilik modal untuk menanamkan investasinya di industri tersebut. Hasil survey di Propinsi Lampung, menunjukkan bahwa Lampung sangat potensial untuk pendirian pabrik pakan ternak dengan mempertimbangkan faktor-faktor iklim dan keadaan alam yang sesuai untuk tanaman ubi kayu, ketersediaan infrastruktur yang memadai, serta adanya dukungan kebijakan Pemerintah Daerah. Berdasarkan analisis, lokasi yang paling baik untuk pendirian pabrik bikatein adalah di Kabupaten Lampung Tengah. Potensi pasar konsentrat masih cukup besar, sekitar 17 hingga 19 juta ton per tahun. Potensi permintaan konsentrat di Lampung 196 ribu ton per tahun. Produksi ubi kayu di Lampung Tengah diperkirakan berkisar antara 1.2 hingga 1.4 juta ton per tahun. Diharapkan pabrik bikatein dapat memanfaatkan 2% dari produksi ubi kayu di Lampung Tengah, sesuai dengan kapasitas maksimumnya. Proses pembuatan bikatein dengan teknologi kultivasi media padat menggunakan teknik ORSTOM/CIEPE menghasilkan bikatein dengan kandungan protein sekitar 23 persen. Biaya investasi adalah Rp. 894 645 030.-. Hasil analisis finansial menunjukkan pabrik bikatein cukup layak untuk dilaksanakan, dengan NPV akhir proyek sebesar Rp. 770 054 162.-, IRR 44.37 persen, Net B/C 2.21, dan Payback period 5.53 tahun. Hasil analisis sensitivitas, proyek tetap layak bila peningkatan modal tetap hingga 80.88%, peningkatan biaya produksi hingga 30.85%, penurunan volume penjualan hingga 18.64% dan penurunan nilai penjualan hingga 18.17%.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142570
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F96YPU.pdf
  Restricted Access
3.22 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.