Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142552
Title: Kajian sifat fisis dan mekanis kayu modifikasi kayu batu (Parinarium corymbosum Miq.), tapos (Elateriospermum tapos Bl.) dan keranji (Dialium indum Linn.) sebagai pengganti kayu pok (Guaiacum officinale Linn.)
Authors: Wijandi, Soesarsono
Hadjib, Nurwati
Kisworo, Anang
Issue Date: 1996
Publisher: IPB University
Abstract: Pemanfaatan kayu pada industri kapal laut antara lain sebagai bearing atau bantal- an yang berbentuk silinder dari poros baling-baling kapal laut. Kayu yang sering diguna- kan untuk keperluan ini adalah kayu pok (Guaiacum officinale Linn.) karena kayu ini memiliki sifat kekuatan dan keawetan yang sangat tinggi dan penggantiannnya dilakukan setiap tujuh hingga sepuluh tahun sekali. Sedangkan pada kapal tradisional kayu yang sering dimanfaatkan sebagai bearing yaitu kayu nangka (Artocarpus integrus Merr.). Dalam penggunaannya kayu nangka ini secara berkala harus diganti setiap enam bulan sampai satu tahun. Selama ini untuk memenuhi kebutuhan kayu pok. industri perkapalan kita mengimpor dari luar negeri dengan harga yang cukup mahal. Penelitian ini bertujuan mengkaji sifat fisis dan mekanis kayu modifikasi kayu batu, tapos dan keranji dengan menggunakan kayu pok (Guaiacum officinale Linn.) dan kayu nangka (Artocarpus integrus Merr.) sebagai pembanding. Bahan penelitian yang digunakan adalah kayu batu (Parinarium corymbosum Miq.), kayu tapos (Elateriospermum tapos Bl.), dan kayu keranji (Dialium indum Linn.). Jenis bahan yang diimpregnasikan yaitu minyak mete. minyak jarak, minyak kemiri, dan asam oleat. Pembuatan kayu modifikasi ini didahului oleh pembuatan contoh uji. Dipilih pada bagian kayu teras untuk dibuat batang kayu dengan ukuran 2 cm x 2 cm x 50 cm. Kebu- tuhan contoh uji untuk empat taraf lama penekanan dan empat jenis bahan impregnasi dengan lima kali ulangan untuk masing-masing jenis kayu adalah 80 buah. Batang kayu dikeringkan dengan menggunakan kipas angin sampai kering udara dengan kadar air + 15 persen. Proses impregnasi dilakukan dengan teknik proses sel penuh. Awal proses pompa vakum dijalankan sampai mencapai sekitar 20 mm Hg dan terus dipertahankan selama...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142552
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F96AKI.pdf
  Restricted Access
19.32 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.