Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142482| Title: | Pengaruh variasi bentuk sambungan dan perekat terhadap sifat fisik dan mekanik papan sambung kayu kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) |
| Authors: | Wijandi, Soesarsono Rachman, Osly Hidayati, Dewi Wasista |
| Issue Date: | 1996 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Areal kebun kelapa sawit di Indonesia saat ini mencapai 1,2 juta hektar. Pada peremajaan sebesar 4% per tahun atau pada lahan seluas 48 000 hektar, dilakukan pene- bangan pada 6 864 000 batang pohon kelapa sawit tua. Berdasarkan tinggi dan diameter pohon kelapa sawit didapatkan potensi kayu kelapa sawit sebesar ± 9.9 juta m³ per tahun berupa kayu bulat. Nilai ini dapat dimanfaatkan mengingat terdapat kekurangan pemenuh- an kebutuhan kayu nasional sebesar 21 juta m³ per tahun. Limbah kayu kelapa sawit yang berasal dari pohon berdiameter sedang ini dapat dimanfaatkan menjadi papan sambung. Pembuatan papan sambung dengan perekat bertujuan untuk mendapatkan papan lebar. Kualitas papan sambung yang dihasilkan dipengaruhi oleh sifat kayu, perekat dan bentuk penyambungannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memanfaatkan kayu kelapa sawit menjadi papan sambung serta mempelajari pengaruh bentuk sambungan dan jenis perekat terhadap sifat fisik dan mekanik papan sambung yang dihasilkan. Bahan baku kayu kelapa sawit yang digunakan berumur ± 35 tahun, berasal dari perkebunan rakyat di Jasinga. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk memperoleh data kerapatan dan kadar air kayu kelapa sawit pada berbagai ketinggian dan kedalaman. Dari hasil pengujian diperoleh bagian pinggir batang yang baik untuk digunakan sebagai papan sambung dengan kerapatan berkisar antara 0.657-0.797 g/cm³ dan kadar air ± 14.24%. Papan kayu kelapa sawit berukuran tebal 2.5 cm dan lebar 5 cm dikeringkan sampai kadar air mencapai 6-8%. Kemudian dipotong dengan crosscut dan diserut untuk menda- patkan panjang, lebar dan tebal seragam. Kemudian permukaan tebal papan dibentuk profil sambungan. Papan direkat dengan berat labur 200 g/m² dan dirakit di atas meja pengem- paan, lalu dikempa dengan tekanan 4 kg/cm² selama ± 6 jam. Papan sambung yang diha- silkan dibiarkan pada kering udara (conditioning), lalu permukaannya dihaluskan. Perekat kayu yang digunakan adalah PVAc (A1) dan PF (A2). Bentuk sambungan yang diterapkan adalah sambungan datar (B1), sambungan miring (B2), sambungan tangga (B3) dan sambungan alur dan lidah (B4). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Uji t Berpasangan untuk pengujian keteguhan rekat, dengan perekat PVAc dan PF sebagai... |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142482 |
| Appears in Collections: | UT - Agroindustrial Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| F96dwh.pdf Restricted Access | 16.97 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.