Analisa biaya Produksi dan Penerimaan Dalam Perbaikan Teknologi Pengolahan Karet di PT Perkebunan X Lampung (Kebun Rejosari dan Kebun Way Beluru)

Abstract

Dengan diterimanya jenis mutu karet inkonvensional serta semakin besarnya permintaan terhadap mutu itu, maka kesempatan produsen untuk meningkatkan keuntungannya yang lebih baik dan meningkatkan effisiensi dalam memproduksi jenis mutu karet semakin besar. Tulisan ini bertujuan di samping menganalisa biaya dan penerimaan dalam perbaikan teknologi pengolahan karet juga bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan usaha PT. Perkebunan X Lampung. Dari hasil analisa dan perhitungan melalui analisa tingkat keuntungan dan analisa R-C memberi petunjuk bahwa kedua teknologi masih menguntungkan, namun secara teknis teknologi karet inkonvensional jauh lebih menguntungkan. Biaya pada penggunaan tenaga kerja dan biaya penggunaan bahan bakar dengan kapasitas pabrik yang ada, teknologi karet inkonvensional lebih murah. Keuntungan lain masih tetap dilakukannya pengolahan karet konvensional adalah masih tingginya tingkat harga dan masih banyaknya permintaan terhadap mutu itu.