Pembinaan PErtunjukan Rakyat Tradisional Sebagai Media Komunikasi Pembangunan : Studi Kasus Desa Pegagan dan Desa Cipanas

Abstract

Salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi ketimpangan sosial yang mencakup ketimpangan komunikasi yang terjadi antara masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan, adalah meningkatkan arus informasi yang positif melalui berbagai media yang ada, diantaranya yaitu memanfaatkan pertunjukan rakyat tradisional, media yang bersifat tradisional. Pemanfaatan pertunjukan rakyat tradisional sebagai media komunikasi untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan, sangat tepat karena sifatnya yang komunikatif, tumbuh dan berkembang serta melembaga dalam masyarakat. Dalam pemanfaatan tersebut dilaksanakan pembinaan oleh Departemen Penerangan bersama-sama dengan instansi lain yaitu Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan Departemen Dalam negeri, yang membina pada masing-masing bidang yang berbeda. Pembinaan adalah daya upaya yang dilaksanakan secara sadar, berencana dan bertanggung jawab dalam rangka memperkenalkan, menggairahkan, meningkatkan dan mengembangkan pertnjukan rakyat tradisional yang tumbuh dan hidup dalam masyarakat Indonesia, lebih mampu sebagai media komunikasi pembangunan.