Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142293
Title: Analisis Pendapatan Usaha Tani Tanaman Pangan Dan Peternakan Sapi Perah Rakyat Di Desa Cukanggenteng Dan Sugihmukti Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung
Authors: Widjaja, Kartika
Moesa, Zulfikar
Choiriah, Endang
Issue Date: 1988
Publisher: IPB University
Abstract: Usahatani merupakan salah satu pola usaha masyarakat pedesaan. Menurut hasil sensus pertanian tahun 1983, jumlah Rumahtangga (RT) yang berusaha di bidang pertanian adalah 17 075 700 orang. Dari jumlah tersebut, 67,9 % berusaha di bidang tanaman pangan saja dan 23,9 % campuran antara tanaman pangan dan peternakan. Salah satu jenis ternak yang diusaha- kan adalah sapi perah, dengan jumlah RT pemelihara sapi perah di Indonsia tahun 1983 adalah 64 663 RT (Direktorat Jenderal Peternakan, 1985). Dalam menghasilkan dua cabang usaha atau lebih, agar pendapatan petani-peternak meningkat, maka penggunaan sumber- daya yang terbatas jumlahnya secara efisien sangat di- perlukan agar pendapatan petani-peternak meningkat. Oleh se- bab itu penelitian ini bertujuan (1) untuk mengukur penampi- lan usahatani campuran tanaman pangan dan peternakan sapi pe- rah rakyat berdasarkan luas lahan yang dimilikinya, (2) untuk mengetahui besarnya sumbangan cabang usaha tanaman pangan, peternakan sapi perah dan usaha diluar bidang pertanian ter- hadap total pendapatan petani-peternak selama satu tahun, (3) untuk mengetahui pola usaha yang menguntungkan bagi petani- peternak, dan (4) untuk melihat kemungkinan pengembangan pola usahatani campuran tersebut secara ekonomis. Penelitian ini dilakukan pada usahatani tanaman pangan dan usaha peternakan sapi perah rakyat di desa Cukanggenteng dan Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Pengambilan contoh dilakukan secara acak berstrata (Stratified Random Sampling), berdasarkan luas lahan yang di- miliki petani tanaman pangan sekaligus sebagai peternak sapi perah, sebagai berikut: petani-peternak berskala kecil mempu- nyai luas lahan < 0,5 Ha, petani-peternak berskala sedang dengan luas lahan 0,5 - 1,0 Ha, dan petani-peternak berskala besar dengan luas lahan >1,0 На. Dari hasil analisis perbandingan produktivitas, maka usaha tanaman pangan di daerah penelitian masih dapat dikata- kan kurang berhasil, kecuali pada tanaman cabe merah lebih banyak 29,47 % jika dibandingkan dengan standar nasional. Usaha peternakan sapi perah di daerah penelitian sudah dapat dikatakan baik dengan produksi rata-rata 14,7851 ± 4,188 liter/ekor/hari, jika dibandingkan dengan nilai standar untuk kriteria mampu sekali mengembalikan paket kredit sapi perah, yaitu 9 liter/ekor/hari (Dermawan, 1985)…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142293
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File SizeFormat 
D88ech.pdf
  Restricted Access
13.59 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.