Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142243| Title: | Efektivitas beberapa jenis pupuk fosfat dan BLC (Biodegradation of lignocellulosic) terhadap pertumbuhan dan serapan P tanaman jagung (Zea mays L) serta ciri kimia tanah latosol (Oxic distropept) Darmaga |
| Authors: | Idris, Komaruddin Indriyati, Lilik Tri Kodir, Chaerudin |
| Issue Date: | 1996 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Batuan fosfat merupakan jenis sumber P yang sukar larut. Namun demikian, sekarang ini penggunaannya sebagai sumber pupuk P telah menjadi perhatian pakar pertanian. Penggunaan pupuk P yang berkelarutan dan beranalisis tinggi dianggap mahal dan memerlukan biaya dan energi yang terlalu tinggi. Pada umumnya reaktivitas batuan fosfat rendah, akan tetapi pada kondisi tertentu batuan fosfat dapat dipergunakan langsung sebagai pupuk P atau dapat ditingkatkan reaktivitasnya melalui pengasaman sebagian (Partially Acidulated Rock Phosphate, PARP) dan dikombinasikan dengan bahan organik. Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas beberapa jenis pupuk fosfat dan BLC (Biodegradation of Lignocellulosic) terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.), serapan P dan ciri kimia tanah Latosol (Oxic Distropept) Darmaga. Penelitian merupakan percobaan rumah kaca yang menggunakan tanah latosol Darmaga (Oxic Distropept) dengan menggunakan rancangan percobaan acak lengkap faktorial yang terdiri dua perlakuan yaitu pupuk organik BLC (pupuk organik hasil dari daur ulang limbah industri pulp dan kertas) dan beberapa jenis pupuk fosfat. Faktor pertama terdiri dari tiga dosis, yaitu: 0 ton BLC/ha, 15 ton BLC/ha dan 30 ton BLC/ha sedangkan faktor kedua adalah sumber P terdiri dari tanpa P, fosfat alam Bojonegoro PARP 50% dan TSP, masing-masing sebanyak 100 ppm P berdasarkan P-total. Sebagai pupuk dasar adalah Urea (45% N) sebanyak 200 kg Urea/ha, KCI (60% K2O) sebanyak 150 kg KCl/ha dan 1 ton dolomit/ha. Pupuk BLC dan dolomit diberikan dua minggu sebelum tanam, seminggu kemudian baru diberikan pupuk P. Kedua faktor perlakuan tersebut diberikan secara homogen dengan diaduk rata dan kadar airnya dipertahankan pada kondisi kapasitas lapang. ... |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142243 |
| Appears in Collections: | UT - Soil Science and Land Resources |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| A96CKO.pdf Restricted Access | 17.34 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.