Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142165
Title: Kualitas fisik dan kimia kulit glase kelinci dengan menggunakan khrom dan reduced chrome pada konsentrasi perminyakan yang berbeda
Authors: Gurnadi, Eddie
Komariah
Lukmanulhakim, Pibry
Issue Date: 2003
Publisher: IPB University
Abstract: Kelinci memiliki potensi untuk dikembangkan baik segi produktifitas maupun pemanfaatan hasil ikutannya. Kemampuan kelinci untuk tumbuh dan berkembang biak dengan cepat dalam suatu pemeliharaan sederhana maupun intensif merupakan nilai lebih untuk pengembangan potensi pemanfaatan daging maupun kulit samaknya. Kulit glase merupakan salah satu contoh produk kulit jadi yang memiliki potensi untuk ditingkatkan produksinya, baik segi mutu maupun volumenya. Kulit jenis ini memiliki angka permintaan yang cukup tinggi, karena banyak digunakan sebagai alas dan atasan sepatu wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan reduced chrome sebagai bahan penyamak pada konsentrasi peminyakan yang berbeda terhadap kualitas kulit glase. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Parang Kulit, Karet dan Plastik, Yogyakarta, PT. Surya Puspita, Cileungsi, Bogor dan Laboratorium Pengawasan Mutu Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB mulai bulan Pebruari sampai April 2002. Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit kelinci jantan persilangan awet garam berumur 4-5 bulan sebanyak 18 lembar. Metode yang digunakan dalam proses penyamakan sesuai dengan metode yang biasa dilakukan di BBKKP Yogyakarta. Kulit kelinci awet garam disamak dengan membedakan bahan penyamak yang digunakan, yaitu bahan penyamak khrom (8%) dan reduced chrome (14%). Proses peminyakan dibedakan menjadi tiga konsentrasi yang berbeda yaitu 3%, 5%, 7%. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 2x3 dengan bahan penyamak dan konsentrasi peminyakan sebagai perlakuan, masing-masing dengan tiga ulangan. Apabila hasil penelitian menunjukkan berbeda nyata (P<0,05) maka dilakukan uji lanjut dengan menggunakan metode uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Parameter yang diamati adalah kualitas fisik diantaranya kekuatan tarik dan kemuluran kulit dan kualitas kimia yang meliputi kadar lemak dan kadar Cr2O3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi peminyakan berpengaruh nyata pada kemuluran kulit glase kelinci (P<0,05) dan bahan penyamak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar Cr2O3 kulit glase kelinci. Bahan penyamak yang disarankan digunakan untuk menghasilkan kulit glase kelinci yang terbaik adalah reduced chrome dengan konsentrasi minyak 5%...dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142165
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D03plu.pdf
  Restricted Access
4.97 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.