Identifikasi Kesuburan Dan komposisi Kimia Tanah Di Daerah Pasang Surut Sumatera Selatan

Abstract

Daerah pasang surut mempunyai tingkat produksi primer yang sangat tinggi, akibat adanya suplai hara dari laut dan sungai-sunai besar yang optimal. Keberhasilan pemanfaatan lahan pasang surut sangat dipengaruhi oleh potensi daerah bersangkutan. Karakteristik yang dapat digunakan untuk menilai potensi lahan pasang surut dalam rangka pengembangan pertanian adalah kedalaman potensi sulfat masam, ketebalan gambut dan vegetasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesuburan dan komposisi kimia tanah di daerah pasang surut Su- matera Selatan, dan untuk melihat keragaman data yang ada. Data yang digunakan berupa data sekunder yang diambil dari laporan-laporan survai dan pemetaan tanah yang dibuat oleh Team Survai Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor mulai tahun 1975 sampai dengan tahun 1985. Sifat-sifat kimia yang diamaci meliputi pH, KB, Kтк, C-organik, N, C/N, P, K, Na, Ca, Mg, Al, Fe dan potensi sulfat masam. Mengingat jumlah data yang cukup besar untuk memudahkan pengolahannya dilakukan dengan menggunakan komputer dengan program kemasan Supercalc 4. Analisis data yang dilakukan adalah rataan, standar deviasi dan koefisien keragaman. Dari analisis data tersebut umumnya diperoleh nilai keragaman yang sangat tinggi, sehingga pengambilan kesim- pulan secara umum perlu lebih hati-hati. Namun demikian keadaan ini dapat diatasi apabila dilakukan hal-hal ber- ikut: 1) Membatasi daerah penelitian, atau mengelompok- kan data pada lingkungan tertentu terutama jarak dari laut, jarak dari sungai, vegetasi dominan, ketebalan gambut, ke- dalaman potensi sulfat masam dan macam tanah dominan; 2) Menormalkan data yaitu dengan membuang data-data yang menyimpang jauh dari sebarannya pada kelompok data tersebut; 3) Mengambil beberapa unsur tertentu saja yang peka terhadap perubahan lingkungan untuk melihat keadaan hara di daerah tersebut…dst