Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142136
Title: Pengaruh penyisipan leguminosa makanan ternak di antara tanaman jagung terhadap produksi jagung serta hijauan makanan ternak
Authors: Srihartini
Satoto, K. Budi
Hamara
Issue Date: 1986
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Darmaga I Institut Pertanian Bogor mulai dari bulan September 1984 sampai dengan Januari 1985, dilanjutkan dengan analisa bobot kering hijauan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan IPB. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penyisipan leguminosa makanan ternak di antara tanaman jagung terhadap pertumbuhan tanaman jagung, produksi jagung pipilan kering serta produksi hijauan makanan ternak. Leguminosa makanan ternak yang digunakan sebagai tanaman sisipan adalah stilo (Stylosanthes guyanensis Aubl. S.W.) dan sentro (Centrosema pubescens Benth.) dengan enam perlakuan, yakni tanpa sisipan (SO), penyisipan cam- puran 75% stilo: 25% sentro (S1), 50% stilo: 50% sentro (S2), 25% stilo: 75% sentro (S3), 100 % stilo (S4) dan 100 % sentro (S5). Perbandingan campuran tanaman sisipan didasarkan atas berat benih. Variabel yang diukur adalah pertumbuhan tanaman jagung yang diukur berdasarkan produksi bobot kering per individu tanaman, produksi jagung pipilan kering dan produksi bobot kering hijauan kumulatif. Bobot kering tanaman ditimbang setelah kering oven pada suhu 60 °C. Produksi hijauan ku- mulatif diukur dari hasil penjarangan tanaman jagung pada umur 25, 50, 75 hari dan dari hijauan jagung hasil panen akhir umur 100 hari serta ditambah dengan produksi tanaman sisipan pada saat tanaman jagung berumur 100 hari. Rancangan percobaan yang digunakan untuk melihat pengaruh penyisipan terhadap produksi jagung pipilan kering dan produksi hijauan adalah Rancangan Acak Kelompok dalam empat ulangan. Sedangkan untuk melihat pengaruh penyisipan terhadap pertumbuhan tanaman jagung digunakan Rancangan Petak Terpisah (Split-plot Design) dengan penyisipan legu- minosa makanan ternak sebagai petak utama dan umur pemotongan tanaman jagung sebagai anak petak. Data dianalisa dengan uji F. Hasil uji F yang nyata dilanjutkan dengan uji jarak Duncan, sedangkan untuk melihat hubungan antara umur tanaman jagung dengan pertumbuhannya dilakukan dengan uji Orthogonal…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142136
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D85HAM.pdf
  Restricted Access
7.94 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.