Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142094
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPramudya, Bambang-
dc.contributor.authorKhairullah-
dc.date.accessioned2024-03-18T04:34:41Z-
dc.date.available2024-03-18T04:34:41Z-
dc.date.issued1993-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142094-
dc.description.abstractPenyimpanan bahan pangan merupakan salah satu tahap dalam mata rantai kegiatan pasca panen. Penyimpanan bertujuan untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas dari bahan yang disimpan. Bagi suatu negara penyimpanan bahan pangan mutlak diperlukan karena keamanan dan kecukupan pangan, stabilitas harga, stabilitas politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan kemantapan dalam diplomasi luar negeri. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan jumlah gabah yang disimpan dan menentukan distribusi optimum gabah dari daerah yang berlebih ke daerah yang kekurangan gabah. Penelitian ini dilakukan di Propinsi Kalimantan Selatan yang meliputi 10 kabupaten/kotamadya. Prasarana pergudangan gabah di Kalimantan Selatan terdapat 47 buah yang tersebar di 9 kabupaten/kotamadya dengan kapasitas gudang yang berbeda-beda. Prasarana pergudangan tersebut sebagian milik BULOG dan sebagian lagi milik swasta. Perhitungan jumlah konsumsi penduduk Kalimantan Selatan dengan cara mengalikan jumlah penduduk dengan konsumsi rata-rata perkapita/tahun. Konsumsi rata-rata penduduk Kalimantan Selatan sebesar 265.98 kg gabah…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis distribusi penyimpanan gabah kasus di Propinsi Kalimantan Selatanid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Agricultural and Biosystem Engineering

Files in This Item:
File SizeFormat 
F93KHA1.pdf4.04 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.