Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142048
Title: Studi perbandingan sifat fisik alat pencernaan antara kambing dan domba pada lingkungan nutritif yang berbeda
Authors: Wiradarya, Tantan R.
Duldjaman, Maman
Saefudin, Asep
Issue Date: 1990
Publisher: IPB University
Abstract: ivers Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Produk- si Ternak Ruminansia Kecil, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dilakukan dari bulan November 1989 sampai dengan Februari 1990. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan sifat fisik alat pencernaan antara kam- bing dengan domba pada lingkungan nutritif yang berbeda dalam rangka hubungannya dengan efisiensi penggunaan ma- kanan dan optimalisasi produksi daging. Jumlah ternak yang digunakan adalah 18 ekor jantan lokal dan 18 ekor kambing Kacang jantan. masing jenis ternak tersebut diberi tiga perlakuan domba Masing- ransum yaitu ransum dengan protein 1, 1.5 dan 2 kali standar NRC. Bahan makanan yang digunakan terdiri atas rumput lapang, bungkil kedele, jagung kuning dan kalsium karbonat yang disusun berdasarkan kebutuhan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Analisa data dilakukan dengan Analisa Sidik Ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukan, bahwa domba lokal mempu- 1230.9 gram, jaringan oesophagus 40.15 gram, jaringan ruret 402.07 gram, jaringan omasum 36.83 gram, jaringan abomasUA 84.67 gram, jaringan usus halus 479.7 gram, jaringan colon 147.2 gram, jaringan sekum 40.33 gram serta panjang halusnya 22.02 meter. Pada kambing rataan usus bobot total jaringan alat pencernaan 870.9 gram, jaringan oesophagus 43.75 gram, jaringan ruret 258.17 gram, ja ngan omasum 36.83 gram, jaringan abomasum 54.17 gram, jaringan usus halus 336.17 gram, jaringan colon 118.17 gram, jaringan sekum 40.50 gram serta panjang usus halusnya 17.65 meter. Domba mempunyai bobot total jaringan alat pencernaan, jaringan rumen-retikulum, abomasum, usus halus dan panjang USUS halusnya lebih berat dan panjang (p<0.05) daripada kambing, sedangkan perlakuan ransum pada domba maupun kambing tidak menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap sifat fisik jaringan alat pencernaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ransum dengan kandungan protein sama dengan rekomendasi NRC lebih efisisien dan ekonomis dibanding dengan ransum lainnya….
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142048
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D90ASA.pdf
  Restricted Access
6.19 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.