Studi efisiensi teknik penebangan jati (Tectona grandis L. f) sekitar teresan dan kepras banir di RPH Cibatu BKPH Sadang KPH Purwakarta Perum Perhutani Unit III Jawa Barat

Abstract

Penebangan merupakan salah satu tahap awal dalam kegiatan pemanfaatan kayu, yang bertujuan untuk mengkonversi potensi alam berupa tegakan pohon menjadi bahan baku untuk untuk proses pengolahan selanjutnya. Pada umumnya cara penebangan yang dipergunakan di Perum Perhutani masih memakai tenaga manusia/manual, bersifat padat karya dengan memberikan lapangan kerja kepada masyarakat sekitar hutan. Dalam sistem tebang habis Jati dikenal adanya panca usaha tebangan dengan maksud meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya hutan. Salah satu kegiatan dari panca usaha tebangan tersebut adalah mengusahakan tunggak serendah mungkin. Atas dasar prinsip tersebut maka dilakukan usaha perbaikan sistem tebangan dari sistem tebangan sekitar teresan menjadi sistem tebangan kepras banir.