Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141953| Title: | Efek substitusi rumput gajah (Pennisetum purpureum) dengan eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap kecernaan energi, retensi nitrogen dan pertumbuhan pada domba |
| Authors: | Sutardi, Toha Aboenawan, Lily Radjiman, Dya Ambarwati |
| Issue Date: | 1992 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Penyediaan rumput bagi ternak ruminansia seringkali menimbulkan masalah, maka perlu dicari hijauan lain sebagai pengganti. Alternatif tersebut diantaranya adalah eceng gondok yang merupakan salah satu hijauan yang memiliki nilai gizi yang cukup baik bila dibandingkarı dengan rumput gajah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sampai seberapa jauh Eceng gondok dapat dipergunakan sebagai substitut rumput gajah dengan menguji efeknya terhadap konsumsi, KCBK, KCB0, kecernaan energi, retensi nitrogen dan pertambahan bobot domba. Penelitian ini dilakukan di Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J), dengan menggunakan 20 ekor domba jantan lokal yang dikelompokkan ke dalam 4 kelompok berdasarkan bobotnya. tiap kelompok diberikan 5 perlakuan yaitu substitusi rumput gajah dengan eceng gondok sebesar 0, 10, 20, 30 dan 40% dalam ransum. Ransum yang digunakan terdiri atas 40% hijauan dan 60% konsentrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua ransum perlakuan menghasilkan konsumsi bahan kering, protein dan energi yang sama. Rataan konsumsi bahan kering, konsumsi protein dan konsumsi energi berturut-turut adalah 0.76 kg + 0.1; 168.65 g + 22.73 1.74 Mcal/h + 0.29. Ransum yang mengandung 20% eceng gondok menghasilkan retensi nitrogen dan pertumbuhan tertinggi (P < 0.05). Retensi nitrogen pada pemberian 20% eceng gondok 3.18 g/hari, sedangkan perlakuan 0% eceng gondok 2.8 g/hari, 10% eceng gondok 2.99 g/hari, 30% eceng gondok 2.74 g/hari dan 40% eceng gondok 2.68 g/hari. Pertumbuhan domba pada pemberian 20% eceng gondok 152 g/hari, sedangkan perlakuan 0% eceng gondok 116 g/hari, 10% eceng gondok 1.30 g/hari, 30% eceng gondok 119 g/hari dan 40% eceng gondok 116 g/hari. Efisiensi penggunaan bahan kering, protein, dan energi untuk pertumbuhan tertinggi dicapai pada perlakuan 20% eceng gondok. Nilai efisiensi tersebut berturut-turut 0.19, 0.87, dan 0.095… |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141953 |
| Appears in Collections: | UT - Nutrition Science and Feed Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| D92DAR.pdf Restricted Access | 6.36 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.