Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141939| Title: | Budidaya karet di perkebunan ciseru / cipari, PT.Ja wattie |
| Authors: | Iskandar, Sjarif Hidajat Setiawan, Kukuh |
| Issue Date: | 1984 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Tanaman karet (Hevea brasiliensis Mull Arg) termasuk genus Hevea, famili Euphorbiaceae, merupakan penghasil lateks yang paling unggul karena itu dipilih sebagai sumber utama lateks atau bahan elastomer (Polhamus, 1962). Di samping itu karet merupakan salah satu tanaman tropis yang telah di- kembangkan dan mencapai tingkat arti ekonomi yang penting. Areal perkebunan di Indonesia sekarang ini luasnya sekitar 8 juta ha, diantaranya ada 2.3 juta ha untuk tanaman karet yang 80% diantaranya terdiri atas karet rakyat yang melibatkan penduduk lebih dari 10 juta jiwa (Arsjad, 1983). Menurut Soewarno (1978) pada saat sekarang Indonesia merupakan negara produsen karet alam nomer dua di dunia setelah Malaysia, sedangkan sebelum pecah perang dunia ke dua, meru- pakan produsen nomer satu di dunia. Dalam Tabel 1 tercantum produksi karet alam dunia pada tahun 1982, yaitu sebesar 880 000 ton (Indonesia), produksi ini dicapai dari luas areal tanaman karet 0.5 juta ha untuk perkebunan besar dan 1.9 juta ha untuk perkebunan rakyat. Menurut Rajino (1978) penurunan produksi karet alam di Indonesia karena sistem budidaya tanaman dan pengolahan hasil yang kurang baik. Dewasa ini karet alam masih tetap merupakan komoditi yang penting bagi perekonomian Indonesia. Sampai saat ini pengusahaan karet di Indonesia baik oleh perkebunan besar. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141939 |
| Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| A84KSE.pdf Restricted Access | 19.57 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.