Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141914
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPranoto, Harry S.-
dc.contributor.authorMursyid, Al-
dc.date.accessioned2024-03-15T03:24:41Z-
dc.date.available2024-03-15T03:24:41Z-
dc.date.issued1990-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141914-
dc.description.abstractPenggunaan mesin perontok akan sangat membantu dalam melakukan proses perontokan benih kedelai, karena proses perontokan akan lebih cepat dan lebih hemat tenaga kerja dan biaya. Penggunaan mesin perontok dengan tingkat kadar air benih dan kecepatan putar mesin perontok yang kurang tepat akan menimbulkan masalah, yaitu kerusakan mekanis pada benih. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar air benih dan kecepatan putar mesin perontok terhadap viabilitas berbagai varietas benih kedelai, selain itu diharapkan dari penelitian ini dapat diketahui tingkat kadar air dan penggunaan kecepatan putar mesin perontok yang aman bagi viabilitas benih kedelai. Digunakan kedelai varietas Lokon, Orba dan Dempo dengan 2 faktor yang diteliti yaitu faktor kadar air benih dan kecepatan putar mesin perontok.. Faktor pertama terdiri atas 3 taraf, yaitu A, (11 13)%, A2 (15-17)% dan A3 (19-21)%. Faktor kedua terdiri atas 3 taraf, yaitu K2 (250 rpm), K3 (500 rpm) dan sebagai kontrol polong dipipil secara manual (K₁).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh kadar air benih dan kecepatan putar mesin perontok terhadap viabilitas berbagai varietas benih kedelai (Glycine max (L.) Merr.)id
dc.titlePengaruh kadar air benih dan kecepatan putar mesin perontok terhadap viabilitas berbagai varietas benih kedelai (Glycine max (L.) Merr.)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A90AMU2.pdf
  Restricted Access
12.94 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.