Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141855
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHariyadi, Hariyadi-
dc.contributor.advisorSantosa, Edi-
dc.contributor.authorSudoyo, Bobot-
dc.date.accessioned2024-03-14T23:53:31Z-
dc.date.available2024-03-14T23:53:31Z-
dc.date.issued2024-03-14-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141855-
dc.description.abstractTanaman porang (Amorphophallus muelleri Blume) termasuk dalam famili Araceae, yang sudah lama dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia secara turun temurun. Peningkatan produktivitas porang sangat penting dalam rangka meningkatkan daya saing produk. Upaya meningkatkan produktivitas tanaman dapat dilakukan melalui pemilihan bahan tanam yang tepat dan pengaturan C-organik tanah. Namun aspek tersebut masih belum banyak diteliti. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi pertumbuhan dan hasil A. muelleri dari berbagai bahan tanam dan kadar C-organik tanah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai Agustus 2022 di Kebun Leuwikopo dan laboratorium pascapanen Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB Darmaga, Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini disusun dengan rancangan tersarang yang terdiri dua faktor perlakuan dan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu berbagai kadar C-organik tanah (2%, 3%, 4%, 6%). Faktor kedua yaitu berbagai macam bahan tanam (biji, bulbil, dan umbi stek daun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat C-organik tanah nyata berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil porang, semakin tinggi C-organik pertumbuhan dan hasil porang cenderung semakin baik. Peubah pertumbuhan yang menunjukan respon yang paling baik terhadap pemberian C-organik adalah tinggi tanaman, diikuti oleh diameter batang, jumlah daun, lebar daun, tingkat kehijauan daun, jumlah bulbil, bobot basah umbi, bobot kering umbi, diameter umbi, tinggi umbi, konduktansi stomata dan interseluler. Kadar C organik tanah yang tepat untuk pertumbuhan dan produksi tanaman porang adalah 6%. Bahan tanam yang menunjukan hasil yang terbaik pada berbagai kadar C-organik tanah adalah bulbil diikuti oleh umbi stek daun dan biji. Hal tersebut menunjukkan bahwa ukuran bahan tanam menjadi faktor penting dalam budidaya porang. Dalam rangka mendukung budidaya porang secara presisi maka bahan tanam yang direkomedasikan adalah bulbil disertai dengan status C-organik tanah sebesar 6%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePeningkatan Produksi Porang (Amorphophallus muelleri Blume) Melalui Pemilihan Bahan Tanam dan Pengaturan C-Organik Tanah.id
dc.title.alternativeIncreasing Production of Porang (Amorphophallus muelleri Blume) Through Planting Material Selection and Soil C-Organic Levelid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordBulbilsid
dc.subject.keywordglucomannanid
dc.subject.keywordJavanese konjacid
dc.subject.keywordtuber of leaf cuttingid
dc.subject.keywordphotosynthesisid
dc.subject.keywordseedid
dc.subject.keywordtuberid
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Full teks.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.36 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.