Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141839
Title: Pemanfaatan citra satelit Landsat-MSS untuk melihat perubahan luasan daratan dan mangrove akibat sidimentasi di Laguna Anakan Cilacap
Authors: Purwanto, Joko
Nurjaya, I Wayan
Adiwilaga, I G. Wayan
Issue Date: 1992
Publisher: IPB University
Abstract: Sistem penginderaan jauh merupakan ilmu dan seni untuk mendapatkan informasi tentang suatu obyek, daerah, atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah, atau fenemena yang dikaji. Dengan sistem penginderaan jauh dapat dilakukan inventarisasi terhadap sumberdaya alam seperti mangrove, daratan, dan perairan secara sinoptik dan repetitif. Dalam penelitian ini akan dikupas sebagian kecil dari manfaat teknologi penginderaan jauh yaitu data LANDSAT-MSS untuk melihat perubahan luasan daratan dan mangrove sebagai akibat sedimentasi di Segara Anakan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data LANDSAT-MSS Segara Anakan tahun yang diperoleh dari LAPAN serta data lapangan yang diambil secara langsung yang dilengkapi pula dengan data lapangan hasil penelitian Balai-balai penelitian yang berkaitan. Analisis data LANDSAT-MSS ini dilakukan secara visual dan digital di LAPAN dan BPP Teknologi Jakarta. Dari analisis secara visual dan digital terhadap data LANDSAT-MSS tersebut memperlihatkan adanya perubahan luasan daratan dan mangrove yang cepat di Segara Anakan. Perubahan luasan daratan ini disebabkan karena laju sedi- mentasi yang sebagian besar sedimennya berasal dari Sungai Citanduy. Februari Data lapangan tanggal 13 Februari sampai 16 1985 menunjukkan jumlah sedimen yang diangkut dari Sungai Citanduy sebesar 82,51 ton atau 1,68 ton/jam dan jumlah sedimen yang diendapkan sebesar 0,731 ton/m² atau 9,8 kg/m²/jam, sedangkan dari data lapangan bulan Juni 1989 yang diukur selama satu bulan, pengangkutan sedimen dari Sungai Citanduy sebesar 2134,66 ton atau 2,98 ton /jam dan jumlah sedimen yang diendapkan sebesar 9,41 ton/m² atau 13,69 kg/m²/jam. Penambahan luas daratan yang semakin meningkat setiap tahunnya tidak diikuti oleh peningkatan luasan mangrove. Hal ini bertentangan dengan hipotesa awal. Hubungan perubahan daratan, mangrove dengan perubahan waktu ditun- jukkan dari hasil korelasi linier. Untuk daratan korelasi- nya bernilai positif 0,998, yang berarti dengan penambahan waktu luas daratan akan semakin bertambah, sedangkan untuk mangrove nilai korelasinya negatif -0,960, yang berarti dengan perubahan waktu luasan mangrove semakin berkurang…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141839
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C92IGW.pdf
  Restricted Access
23.58 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.