Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141836
Title: Temperatur tubuh, frekuensi jantung dan frekuensi nafas induk sapi perah yang divaksin dengan vaksin Escherichia coli pada periode kering kandang
Authors: Esfandiari, Anita
Wulansari, Retno
Nofita, An Nisaa'
Issue Date: 2008
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengamati status kesehatan induk sapi Friesian Holstein (FH) bunting yang divaksin dengan vaksin Escherichia coli polivalen melalui pengamatan terhadap temperatur tubuh, frekuensi jantung dan frekuensi nafas. Penelitian ini menggunakan 2 ekor sapi FH betina periode kering kandang yang diberi vaksin E. coli secara intra muskular sebanyak 3 kali pada 8, 6, dan 4 minggu sebelum perkiraan partus. Pengamatan dilakukan selama 3 hari sebelum dan 3 hari sesudah vaksinasi pertama, kedua, dan ketiga. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa bila dibandingkan dengan nilai pada hari ke-0 vaksinasi, temperatur tubuh sapi 1 dan sapi 2 sehari setelah vaksinasi pertama meningkat 1.8% dan 0.5%. Frekuensi jantung sapi 1 dan sapi 2 mengalami peningkatan 26.3% dan 21.7%. Frekuensi nafas sapi 1 dan sapi 2 mengalami peningkatan 44.4% dan 23.1%. Setelah vaksinasi kedua temperatur sapi 1 mengalami penurunan 2.1% dan temperatur sapi 2 menurun 0.3%. Frekuensi jantung sapi 1 dan sapi 2 sama seperti hari ke-0 vaksinasi kedua. Frekuensi nafas sapi 1 mengalami penurunan 20% dan sapi 2 mengalami peningkatan 14.3%. Sementara setelah vaksinasi ketiga temperatur sapi 1 sama seperti hari ke-0 vaksinasi ketiga dan sapi 2 menurun 2.1%. Frekuensi jantung sapi 1 dan sapi 2 menurun 5.6% dan 11.5%. Frekuensi nafas sapi 1 dan sapi 2 mengalami penurunan 11.1% dan 10%. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa pemberian vaksin E. coli pada induk sapi FH pada periode kering kandang tidak mempengaruhi status kesehatan induk sapi bunting. Vaksinasi meningkatkan temperatur tubuh, frekuensi jantung, dan frekuensi nafas sapi 1 dan sapi 2 sehari setelah vaksinasi pertama, namun demikian peningkatan yang terjadi masih dalam kisaran normal. Sementara temperatur tubuh, frekuensi jantung, dan frekuensi nafas setelah vaksinasi kedua dan ketiga relatif stabil…
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141836
Appears in Collections:UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology

Files in This Item:
File SizeFormat 
B08ann.pdf
  Restricted Access
4.51 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.